KABARTIMUR,HALTIM – Warga Kecamatan Kota Maba mengeluhkan Kinerja Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH) Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) pasalnya hampir sepekan dibulan Ramadhan pihaknya tidak lagi mengoperasikan mobil pengangkut sampah untuk melayani kebutuhan sampah masyarakat.
Hasni, salah satu warga Kota Maba kepada wartawan mengatakan terpaksa menumpuk sampah di depan rumahnya karena tidak ada petugas maupun mobil sampah yang datang sejak beberapa hari terakhir.
” Sudah mau hampir 1 minggu di bulan Ramadhan ini sampah tidak lagi diangkut,” Kata Hasni.
Hasni, mengatakan petugas kebersihan harusnya intens melakukan pengangkutan sampah di bulan Ramadhan karena produksi sampah meningkat saat bulan puasa.
” Kalau begini tidak mungkin kita mau buang ke pantai atau sungai, terpaksa kita tumpuk kendati konsekuensinya pasti bau,” Keluhnya.
Terpisah, kepala DLPH, Harjon Gafur dikonfirmasi mengatakan pihaknya saat ini kewalahan melakukan pengangkutan sampah karena salah satu mobil operasional (Sampah-red) mengalami kerusakan serius.
” Satu mobil kita mengalami kerusakan dan alatnya tidak ada di sini, kita sedang upayakan secepatnya bisa di lakukan perbaikan,” Ungkap Harjon.
” Mantan Kabag Pemerintahan itu juga mengakui jika sejumlah warga sudah mengeluhkan kondisi sampah yang hingga kini belum juga di angkut dan menumpuk, namun pihaknya masih akan mengupayakan untuk langkah secepatnya.
“Memang banyak yang sudah mengeluh, dari desa Tewil dan juga Wailukum, kita saat ini lagi mengupayakan,” kata Harjon
Untuk mempercepat upaya pengangkutan sampah tersebut, Harjon Mengaku hari ini akan memanggil Kepala Bidang Persampahan untuk membicarakan langkah penaganan yang akan diambil.
” Kita akan upayakan untuk pengangkutan menggunakan mobil kecil maupun Kaisar, untuk mobilisasi ke mobil besar, sambil menunggu mobil yang 1 selesai di perbaiki,” ujar Harjon.
” Sementara itu, untuk memaksimalkan penaganan sampah di Kota Maba, Garjon mengatakan tidak bisa hanya dengan dua armada (mobil-red) saja, namun harus dilakukan penambahan 1 unit lagi supaya 3 mobil baru kita maksimal.
” Memang kita sudah ajukan tetapi belum di realisasi, nanti kita lihat kedepannya,” Jelas Harjon, (RH-RED).
