Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sukses menggelar festival budaya yang kedua kalinya pada Senin, 14 Agustus 2023.
Kegiatan festival diisi dengan karnaval budaya, atraksi budaya 12 Suku, pameran UMKM dan hiburan.
Karnaval Budaya diikuti oleh 8 sekolah dan 10 kelompok suku yang ada di Kabupaten Yahukimo.
Karnaval dimulai dari gedung serbaguna jalan Kali Biru, Muara, Distrik Dekai. Para peserta kemudian berjalan kaki hingga halaman kantor Bupati YahukimoYahukimo yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman.
Usai karnaval, masing-masing suku menampilkan atraksi budaya mereka. Atraksi yang ditampilkan beragam, mulai dari cerita rakyat hingga tradisi yang masih berlangsung di masing-masing suku.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini festival Budaya Yahukimo melibatkan para pelajar SD hingga SMA yang ada di Yahukimo.
“Tahun ini kita libatkan anak sekolah agar mereka sebagai penerus dapat mengenali dan turut melestarikan budayanya,” terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Yahukimo, Mega Joordens Pakan kepada media.
Mega Pakan berharap dengan adanya festival budaya, wisatawan Nusantara maupun mancanegara dapat berkunjung dan memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram yang membuka festival budaya Yahukimo berharap agar masing-masing suku tetap melestarikan budaya masing-masing, mulai dari bahasa, tradisi, pakaian, kesenian, ukiran dan sebagainya.
“Potensi pariwisata dan budaya meskipun terus diekplorasi namun nilai ekonominya tidak akan pernah habis, untuk itu harus kita gali dan kembangkan bersama-sama, jangan sampai sia-sia karena kita berdiam dan hanya menonton saja,” ucap Esau Miram dalam sambutannya.
Sementara itu perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir, Rudie Yarangga selaku Analis Kebijakan Pariwisata Kemenparekraf RI mengapresiasi festival yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
“Luar biasa, karena mereka di Yahukimo ini ada 12 suku dan itu mereka tampil dengan berbagai perbedaan budaya, dan daya tarik masing-masing, itu unik dan memang perlu dilestarikan, dilindungi dan dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat”, terang Rudie.
Tak hanya atraksi budaya, penampilan artis Mace Purba juga berhasil menghibur para undangan, peserta festival dan masyarakat yang memadati halaman Kantor Bupati Yahukimo. Adapun kehadiran Mace Purba memeriahkan festival budaya Yahukimo berkat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Pegunungan.
Adapun suku yang berpartisipasi yakni suku Yali, Hubla, Ngalik, Meek, Kimyal, Unaukam, Momuna, Kopkaka, Ngalikhubla, dan Wisisi. Sementara 2 suku lainnya berhalangan hadir dikarenakan kondisi volume air sungai tidak memungkinkan mereka melakukan perjalanan menuju Dekai.
Diakhir kegiatan, Pemkab Yahukimo menyerahkan uang pembinaan kepada kelompok suku dan sekolah yang berpartisipasi pada festival budaya Yahukimo tahun 2023.
