Enrekang akan tingkatkan mutu kopi Arabika, Produksi Kalosi(Asik).

Enrekang kabartimur. com–Pemkab Enrekang akan terus mendorong peningkatan produksi Kopi arabika Kalosi (Asik) Enrekang, selain itu juga mengenai kualitasnya tetap akan ditingkatkan oleh karena Kopi Arabika Kalosi Enrekang telah menembus pasar dunia selain itu kopi arabika kalosi juga adalah salah satunya tanaman indemik yang menjadi komoditas andalan Kabupaten Enrekang.

Pemkab Enrekang melalui dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Kabupaten Enrekang berdasarkan data terkait dengan peningkatan produksi kopi dari tahun ke tahun dikatakan terus mengalami peningkatan yang signifikan, dengan catatan pada tahun 2018 sudah mencapai 8.816 ton sementara produksi kopi tahun 2017 hanya dapat memproduksi 6.687,9 ton saja.

Menurut Kadistanbun Enrekang Arsil Bagenda bahwa meningkatnya produksi kopi di Kabupaten Enrekang dipicu oleh banyaknya permintaan dari penggemar kopi dari berbagai kalangan baik lokal maupun manca negara, terutama seperti usaha warkop dan kafe, sehingga hal tersebut diperlukan pula peningkatan mutu/kualitas kopi Enrekang yang siap export.

Baca Juga :   Kabid Aset Ancam Tarik Paksa Kendaraan yang Dipakai Anggota DPRD Tana Toraja

“Kopi arabika Kalosi Enrekang kita sudah tembus pasar internasional, sudah diekspor ke berbagai negara, seperti Korea Selatan, Australia dan Norwegia,” kata Arsil, Selasa, (19/3/2019).

Arsil Bagenda juga mengatakan bahwa satu satunya tantangan yang dihadapi dinas yang dipimpinnya adalah masaalah lahan perkebunan kopi yang sebelumnya mencapai 12.043 hektar namun sekarang sisa 7.223 heltar saja, hal terebut diakibatkan berpindahnya sejumlah petani kopi menjadi petani bawang merah ataupun Lada (Merica).

“Banyak petani kopi yang beralih menanam hortikultura karena dianggap lebih menguntungkan, padahal sebenarnya kopi lebih menguntungkan jika dikelolah dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya Bupati Enrekang H. Muslimin Bando dan wakil Bupati Enrekang Asman yang kebetulan sama sama terlahir dilahirkan di basis penghasil kopi di kaki Gunung Latimojong dan Kecamatan Masalle, mengatakan bahwa komoditas kopi bakal terus ditingkatkan. Apalagi, dengan makin berkembangnya industri warung kopi, maka kebutuhan akan produksi kopi harus terus ditingkatkan.

Baca Juga :   Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 di Teluk Wondama 25.434 Orang

“Kami akan terus berupaya memberikan dorongan kepada petani kopi di Enrekang Komoditas kopi sangat menjanjikan, makanya perlua terus dikembangkan sehingga kopi yang dihasilkan makin berkualitas,” tutur Wakil bupati Enrekang,

Asman, mengatakan, bahwa pihaknya siap mendorong dan mendukung pengenbangan komoditas kopia palagi pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus untuk industri kopi, seperti Unhas dan Politeknik AKA Bogor.

“Kita akan terus dukung, baik dari sisi ilmu, riset dan teknologi. Sehinga produksi dan kualitas dapat meningkat,” tutup Asman. (Zaini).

Pos terkait