Takalar. Kasus perkelahian antara sesama perempuan di jalan Pramuka II, Kelurahan Sompu, Kecamatan Pattallassang, selasa (3/10) lalu berujung tragis. Salah satu pelaku perkelahian “adu jambak” harus meregang nyawa (4/10/2017) setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Padjonga Dg. Ngalle akibat terkena luka cakaran pelaku lainnya.
Korban Nurmianti Daeng Kenna meninggal usai mendapat perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku bernama Mariana Daeng Kenang yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri. Insiden perkelahian tersebut diketahui dilatarbelakangi oleh ketersinggungan antara korban dan pelaku.
Tragedi langka tersebut bermula ketika korban dan pelaku sedang duduk didepan rumahnya masing-masing yang kebetulan saling berhadapan. Tidak lama kemudian, pelaku yang sedang memberi makan anaknya masuk ke dalam rumahnya dan membanting pintu. Tingkah pelaku ternyata membuat korban tersinggung dan naik pitam. Korban kemudian mendatangi rumah pelaku hingga terjadi adu mulut yang berujung pada pertarungan adu cakar antar keduanya.
Korban awalnya hanya mengalami luka bekas cakar pada wajah dan leher. Korban kemudian memutuskan untuk melakukan visum di rumah sakit. Namun, beberapa jam usai visum korban mengalami sesak nafas, hingga harus dirawat secara intensif. Hingga akhirnya, korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit, Rabu (4/10).
“Jadi ini kejadiannya karena ada unsur ketersinggungan korban terhadap pelaku, karena membanting pintu. Pelaku saat ini masih dalam tahap pengejaran karena melarikan diri,” kata Kanit Resmob Polres Takalar Bripka Syamsuddin Daeng Jarre.