WASIOR – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Teluk Wondama dalam waktu dekat ini akan mulai melakukan penghijauan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Penghijauan kawasan DAS dilakukan dengan menanam tanaman bambu.
Kepala Dinas LH dan Pertanahan Simson Samberi mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 21 ribu anakan bambu yang untuk disebar ke sejumlah sungai/kali di wilayah distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei.
“Kami sudah pengadaan 21 ribu anakan bambu untuk di tanam di kiri dan kanan sungai. Tahun ini juga kita lakukan dengan melibatkan masyarakat, “kata Soni, demikian dia biasa disapa dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD di gedung DPRD di Isei, belum lama ini.
Soni menjelaskan, tanaman bambu dipilih karena memiliki akar yang kuat untuk bisa menahan banjir. Terlebih bambu sendiri sebenarnya sejak dahulu sudah ditanam oleh masyarakat Wondama untuk menjadi tanggul hidup di sepanjang aliran sungai/kali.
“Bambu ini kan sudah menjadi bagian dari kearifan lokal orang Wondama sehingga kita mau hidupkan kembali,”ujar eks kepala distrik Wasior itu.
Adapun direncanakan penanaman bambu sebagai tanggul hidup di sepanjang DAS akan dilakukan pada awal Oktober mendatang dengan melibatkan komunitas peduli lingkungan, TNI/Polri, pelajar dan masyarakat.
“Penanaman perdana kita lakukan pada 5 Oktober dalam rangka mengenang peristiwa banjir bandang (2010) yang jatuh pada 4 Oktober dan juga dalam rangka HUT TNI, “kata Soni dalam rapat bersama komunitas peduli lingkungan ‘Kompling’ Teluk Wondama di aula kantor distrik Wasior, Jumat lalu. (Nday)
