Demi Keamanan Masyarakat Maba Selatan, Pemda Haltim Berkordinasi dengan Berbagai Instansi TNI Polri

HALTIM,Kabartimur.Com – Demi Keamanan Masyarakat Maba Selatan, pemerintah daerah Halmahera timur akan mengambil langkah-langkah dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Gotowasi.

Bupati Haltim Ubaid Yakub saat dikonfirmasi mengatakan Pemerintah Daerah telah berkoordinasi dengan berbagai instansi yakni pihak kepolisian dan TNI untuk keamanan masyarakat Maba Selatan dan juga langkah-langkah jangka pendek sampai jangka panjang.

Dikatakannya, langkah pertama yang diambil Pemda Haltim itu jangka pendek. Pertama kami telah memberikan penguatan di Pos satgas keamanan yang ada di Maba dan Waci dengan memberikan bantuan kendaraan untuk melakukan patroli.

“Dilapangan kami telah bagi tugas, untuk pos waci akan melakukan patroli bagian dalam dan Patroli Maba Selatan jauh sampai dengan perbatasan Halmahera Tengah dan itu patroli diharapkan secara rutin,” katanya.

“Kami juga telah meminta backup dari Dandrem dan direspon dengan memberikan penguatan personil. 6 orang di Pos Maba dan 6 Orang di Pos waci,” Sambungnya.

Baca Juga :   Lepas Sambut Tahun Baru di Lingkup Pemkab Manokwari Diharapkan Menjadi Momentum Silahturahmi dan Berbenah Diri

Sedangkan, untuk jangka menengah kata Bupati, kami akan membangun penambangan dua Pos lagi. “Dua Pos tersebut sesuai dengan titik jalur-jalur yang dilalui siapa saja diantaranya OTK, yakni satu pos di ruas jalan Maba-Gotoasi dan satu posnya lagi di Selatan Jauh,” Ujarnya.

“Kemudian disertai dengan pembuatan jalan tani di Pertigaan jalan Gotowasi-Maba, yang akan dibangun sepanjang 2 kilo yang menuju desa Peteley sehingga memberi akses patroli,” tandasnya.

Sementara untuk Jangka panjang sendiri kata dia, sesui dengan usul masyarakat akan dibangun perkampungan di Pertigaan Maba-Gotoasi sebagai tindakan antisipatif.

“Kita akomodir usulan dari masyarakat terkait dengan pembangunan perkampungan di Pertigaan Maba-Gotoasi namun kita harus menyesuaikan dengan aturan karena wilayah tersebut masuk dalam kawasan hutan,” Katanya.

Ditegaskanya, pemerintah daerah sangat mengutuk keras tindakan yang tidak prikemanusiaan. Olehnya itu Pemda Haltim telah berkoordinasi dengan mitra kerja, Kapolres dan Dandim untuk bekerja sama sesuai dengan bidang masing-masing.

Baca Juga :   Sambut HUT ke 77, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1414 Tana Toraja Baksos Donor Darah

“Pemda Haltim akan memberikan suport aparat keamanan untuk melakukan pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, sampai pada titik terang,” Pungkasnya.
(Red/Ruslan)

Pos terkait