MANOKWARI- Dikonfirmasi sejumlah awak media, terkait adanya isu pembakaran rumah ibadah di Kabupaten Maybrat saat satuan Brimob Polda Papua Barat melakukan Penyisiran guna mengejar pelaku perampasan senjata dan pembunuhan terhadap Briptu Mesak Viktor Pulung, dibantah tegas oleh Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol. Semmy Ronny Thabaa.
“Saya katakan isu itu tidak benar!, saya yang pimpin anggota dilapangan, tidak ada anggota Brimob yang bakar rumah ibadah, tidak ada juga anggota yang bakar rumah masyarakat. Target kita ini orang, bukan rumah. Kita anggota Brimob ini orang beragama, tidak mungkin mau bakar rumah ibadah, yang kami datangi itu pondok markas mereka para pelaku,” tegas Dansat Brimob Polda Papua Barat, yang dijumpai awak media Rabu (5/5/20) malam.
Lanjut kata Kombes Pol. Semmy, jika ada masyarakat yang takut dan sempat bersembunyi, itu juga bukan karena di intimidasi oleh aparat Brimob.
“Kalau mereka bersembunyi karena takut dan salah informasi, kemungkinan itu ada. Bisa jadi karena mereka dengar informasi salah. Tapi kalau intimidasi dari aparat itu tidak ada. Kita hanya mengejar 5 orang ini yang masih buron dan mencari kembali senjata yang di rampas dari tangan anggota, bukan untuk melakukan intimidasi,” tutur Kombes Pol. Semmy. (AG)
