Makassar– Pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) , yang melaksanakan tes urine terhadap personil Polres Tana Toraja, menuai tanda tanya besar.
Pasalnya tidaksemua personil mengikuti tes urine, Rabu (13/4). Dari data yang dihimpin di Polres Tator, hanya 276 anggota Polres Tator yang dites urinenya. Sedang 258 personil ditambah Kapolres Tator tak nampak dalam tes urine bersih-bersih dari narkoba.
Kondisi inipun dikomentari sejumlah warga di daerah tersebut dan sejumlah aktivis anti narkoba di Kota Makassar.
Johny, warga Kota Makale yang dimintai kometar, ikut menyesalkan ratusan anggota kepolisian dan Kapolres Tator, tak hadir dalam tes urine tersebut.
“Entah apa alasan mereka sehinga enggan mengikuti tes urine. Yang jelas kami warga tator meginginkan aparat hukum bersih dari narkoba agar warga dapat mengamini aparat tersebut,” jelas Johny.
Hal senada juga dipaparkan, Ansar Makkasau, salahsatu aktiivis yang banyak menyorot peredaran dan penggunaan narkoba di Sulsel.
“Tentunya publik bertanya-tanya apa yang menadi kendala bagi anggota Polres dan kapolres tator enggan mengikuti tes urine. persoalannya saat inikan gencar dilakukan pemberantasan narkoba oleh kepolisian dengan programnya Bersih-bersih dari narkoba (bersinar).
Editor: Zoel
