Cetak Lulusan SMK Siap Kerja, Dinas Pendidikan Papua Barat Mou Bersama Alfamart

JAKARTA-Dinas Pendidikan provinsi Papua barat bersama Alfamart melakukan penandatanganan MOU bersama Alfamart agar Siswa Kejuruan di Papua Barat dapat mengimplementasikan kurikulum ritel modern melalui Alfamart Class dan menjadi lulusan siap kerja.

Penandatanganan dilakukan oleh Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, di Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Dengan kerja sama ini, SMK jurusan pemasaran dan bisnis daring di Provinsi Papua Barat yang bekerja sama dengan Alfamart bisa mengimplementasikan kurikulum ritel modern melalui Alfamart Class. SMK Negeri 1 Sorong menjadi SMK pertama yang bekerja sama, sekaligus menjadi cikal bakal pengembangan Alfamart Class di Papua Barat.

Human Capital Director Alfamart Tri Wasono Sunu mengatakan pihaknya mendukung pengembangan potensi siswa-siswa SMK di Papua Barat untuk menjadi lulusan yang memiliki kompetensi siap kerja.

Baca Juga :   Raih WTP yang Ke 6 Kalinya,Gubernur Papua Barat Komitmen Tuntaskan Rekomendasi BPK

Alfamart Class adalah CSR Alfamart di bidang pendidikan, yang bertujuan menciptakan lulusan siswa SMK yang memiliki kompetensi kerja di industri ritel modern atau bahkan bisa membuka usaha ritel secara mandiri. Perusahaan menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja melalui transfer pengetahuan dan praktik pembelajaran kepada pengajar dan siswa.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat akan membantu memfasilitasi pelaksanaan sinkronisasi kurikulum dan pelatihan kepada guru,” kata Sunu.

Alfamart juga menghibahkan laboratorium ritel modern sebagai sarana praktek kerja siswa di tiap SMK yang bekerja sama. Serta praktek kerja industri (prakerin) selama minimal 6 bulan yang bisa memberikan pengalaman nyata bagi siswa di dunia kerja.

“Nilai lebih dari lulusan dari Alfamart Class adalah mereka bisa langsung bekerja di Alfamart dengan grading yang lebih tinggi daripada lulusan SMK yang bergabung Alfamart melalui jalur reguler,” ungkap Sunu.

Baca Juga :   Papua Muda Inspiratif Sosialisasikan Pencegahan Virus Corona

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat Barnabas mengapresiasi program Alfamart Class yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak Papua dalam bisnis ritel.

“Kami berterima kasih karena Alfamart telah bekerja sama dengan kami dalam hal meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk anak-anak Papua khususnya Papua Barat untuk memperoleh ilmu baru, bahkan mempraktikkannya secara langsung,” harap Barnabas.

Diketahui Alfamart Class mulai berjalan secara berkelanjutan sejak tahun 2009, dan sudah 188 SMK yang aktif bekerja sama secara nasional. Total sudah Ada lebih dari 7000 alumni siswa Alfamart class. Baik yang bekerja di Alfamart dan perusahaan lain, maupun yang mengembangkan bisnis mandiri. Siswa binaan Alfamart Class di SMK Negeri 1 Sorong sendiri kini berjumlah 34 siswa dan 3 orang guru produktif sudah mengikuti kelas pelatihan.(rls/*)

Baca Juga :   Dinas Pendidikan Papua Barat Segera Keluarkan Surat Edaran Sistem Pembelajaran Tatap Muka

Pos terkait