Tana Toraja Kabartimur.Com
Bupati Tana Toraja menggelar acara buka puasa bersama di Rumah Jabatan Bupati, yang berlangsung pada Jumat Sore 18/05/2018, dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja, Plt. Sekda Tana Toraja, Ketua DPRD Tana Toraja, Ketua Penggerak PKK, Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi Pemuda, Agama, dan Masyarakat Tana Toraja.
Buka Puasa bersama di Rujab Bupati Tana Toraja diawali dengan pembacaan ayat Suci Al Qur’an yang dilanjutkan Tausiah dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, Ustadz Muhammad, M.Ag.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja, Ustadz Muhammad, M.Ag. dalam ceramahnya mengajak masyarakat Toraja untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama sehingga peristiwa seperti di Surabaya tidak terulang di Indonesia secara khusus di Tana Toraja dan sekitarnya.
Lanjut Ustadz Muhammad bahwa di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Toraja sedang kita gagas untuk penyuluh agama mengajar di sekolah-sekolah agar anak-anak tidak mendapatkan paham-paham radikal di sekolah-sekolah tentang pengetahuan agama yang melakukan tindakan tidak terpuji, jelas Ustadz Muhammad.
Semnetara Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya mengatakan “Safari Ramadhan ini dilaksanakan karena kemaslahatan umat”, siapapun dia, semua manusia pasti ingin surga. Oleh karena itu di dalam mendorong cara untuk kita sampai kesana perlu sekarang ini di amini oleh semua umat beragama.
“Mari kita Memahami dan mari kita saling Mengharagai”, kalau dua kata ini kita tetap hadirkan di dalam diri kita maka saya yakin apa yang menjadi harapan dari lembaga-lembaga keagamaan itu akan teresonansi di dalam setiap hidup dan kehidupan rakayat, masyarakat Tana Toraja.
Hanaya dua kata “Memahami dan Menghargai”, kita memahami dengan sungguh-sungguh bahwa disekitar saya ada juga ajaran atau agama yang lainnya, ada Syariah dan Dokma ada Ritus Aluk Todolo, kalau kita pahami itu saya yakin dan percaya bahwa kita akan saling membuka ruang dan waktu untuk kita melasakanakn ibadah agama dengan baik.
Lalu kita menghargai, saling menghargai ini saling memberi kesempatan kepada yang lainnya. Kita mendorong Puasa sekarang ini bersama-sama, dan harapan pemerintah dalam Puasa ada Dua hal yang pertama Kesejukan dan kedua adalah Energi.
Mari kita menjalankan puasa ini dengan sejuk, kalau kita tidak sejuk, atau galau maka tantangan itu akan mempercepat kita untuk batalkan puasa, cepat tergoda dan lain-lain, jelas Niko. (titus)