BPS Apresiasi Pertumbuhan IPM Teluk Wondama

WASIOR – Meskipun masih dalam status rendah, laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Teluk Wondama termasuk yang paling tinggi di Provinsi Papua Barat.

Kabupaten dengan 13 distrik dan 75 kampung ini menempati peringkat ketiga dengan laju pertumbuhan IPM sebesar 1,64 persen untuk periode 2016 ke 2017. Dimana IPM Wondama tahun 2016 adalah 57,16 lantas naik menjadi 58,10 pada tahun 2017. Wondama hanya kalah dari Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Sorong Selatan.

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat mengapresiasi capaian Pemkab Wondama tersebut. Kepala BPS Papua Barat Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, pertumbuhan IPM yang signifikan membuktikan pembangunan manusia yang dilakukan Pemkab Wondama sudah dalam trek yang benar.

“Dari 2016 ke 2017 itu tumbuh 1,64 persen. Itu capaian yang susah tapi Wondama berhasil. Kalau kecepatannya naik terus berarti pembangunan manusianya bagus, “ kata Endang pada acara Sosialisasi IPM dan Kemiskinan di Gedung Sasana Karya, kompleks perkantoran Pemkab Wondama di Isei, Senin.

Baca Juga :   Satgas Dana Desa Hadir, Transparansi Mulai Meningkat

Selama 2010 sampai 2017, IPM Teluk Wondama mencatat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 1,33 persen. Dengan tren yang terus naik, Endang optimistis target mencapai IPM 60,50 pada 2020 seperti yang dicanangkan Bupati Bernadus Imburi bisa terwujud.

“Saya percaya satu dua tahun lagi IPM Wondama bisa naik ke status sedang, “ ucap Endang.

Sebelumnya, Wakil Bupati Paulus Indubri sewaktu membuka sosialisasi tersebut menekankan kepada semua pimpinan SKPD agar mengejar target IPM 60,50 pada tahun 2020.

“Saya berharap target 60,50 itu dapat tercapai di akhir kepemimpinan bupati bersama saya sehingga kita masuk dalam kategori sedang, “ tandas Indubri. (Nday)

Pos terkait