MANOKWARI- Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Barnabas Dowansiba, M.Pd meresmikan Gedung Laboratorium IPA SMPN 1 Manokwari, Selasa (11/12/2018).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan berita acara serah terimah barang inventaris dari sekolah kepada pemda Manokwari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, berupa Gedung Lab IPA dengan perabotnya, rehabilitas 3 gedung kelas dan 1 rumah penjaga sekolah serta Alat-alat TIK.
Ketua panitia dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan Rehabilitasi dan Pembangunan Gedung Lab. IPA, berdasarkan SK Ditjen Dikdasmen Kemdikbud Nomor 1235/D3/KP/2018 dan surat perjanjian kerja sama nomor 104.C/KPKLKP/2018.
Untuk Rehabilitasi, SK Ditjen Dikdamen Kemdikbud Nomor 3011/D3KP/2018 dan surat parjanjian kerja sama nomor 137/2018 untuk Pembangunan LAB. IPA, SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Panitia Rehab litasi Nomor: 425.1/094/SMP. 1/2018, SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Panitia Pembangunan Lab. IPA nomor 425. 1/095/SMP.1/2018.
Alokasi anggaran pembangunan Lab bersumber dari APBN melalui Direktorat pembinaan SMP Ditjen Dikdasmen Kemendikbud. Besarnya Dana Bantuan masing-masing, Rehabilitasi 3 gedung kelas dan 1 rumah Penjaga sekolah sebesar: Rp. 350.000.000, Pembangunan Gedung Baru Lab. IPA dan meubelernya sebesar Rp.453.535.000.
Ada juga bantuan langsung berupa 20 perangkat computer lengkap dengan alat-alat penunjang koneksi internet
Pelaksanaan Rehabilitas dimulai pada pertengahan bulan Agustus 2018, Pelaksanaan Pembangunan Gedung Lab. IPA dimulai pada pertengahan bulan Septemper dan Bantuan langsung perangkat TiK dikirim dan Jakarta dan tiba di Manokwari pada pertengahan bulan Oktober 2010.
Sementara itu, Barnabas Dowansiba mengatakan bahwa program pembangunan Lab dan Rehabilitasi Sekolah bersumber dari dana pusat dengan dana swakelolah. Setelah pekerjaan selesai, pihak sekolah menyerahkan kepada pemerintah untuk menjadi inventaris dengan rincian berupa rehab 3 ruang kelas , 1 gedung laboratorium dengan mobiliernya, dan 22 unit komputer.
” Ini merupakan rewards pemerintah pusat bagi sekolah yang aktif dalam mengupdate data dapodik setiap bulan dan juga SMP N 1 Manokwari merupakan status sekolah rujukan” ujar Barnabas.
Barnabas berharap lewat bantuan tersebut, ada peningkatan mutu anak didik di SMP N 1 Manokwari dan menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah yang ada di Manokwari untuk berlomba-lomba memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
Selain itu pihaknya berharap kepada komite untuk membantu mengarahkan anak sekolah menjaga apa yang pemerintah sudah diberikan.
“tidak hanya satu, dua tahun saja tetapi bertahun-tahun bisa dinikmati oleh anak didik terutama lab IPA dalam mengembangkan dan memiliki kemampuan dibidang penelitian,” ujar Barnabas.
Ketua komite Anton Renyaan, sangat mengapresiasi bantuan dari pemerintah pusat dalam menunjang mutu dan SDM anak-anak didik sekolah dengan adanya penambahan ruang lab IPA sehingga anak didik akan lebih tahu dasar-dasar pelajaran MIPA karena sudah ditunjang dengan laboratorium dalam melakukan penelitian.
Anton berharap agar pihak sekolah, guru dan anak sekolah ada rasa memiliki sehingga gedung tersebut bisa dijaga dengan baik.
Turut hadir dalam acara persemian tersebut Kapala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, ketua Komite, Pengawas, Kepala Sekolah dan guru SMP Negeri 10 Manokwari, Kepala Sekolah dan Guru SMP YPK 1 Manokwari, Kepala Sekolah dan Guru SMP YPK 2 Manokwari, Panitia Peresmian Gedung Lab. IPA dan para guru SMP N1 Manokwari.
