Pegaf,- “Akhir-akhir ini kehadiran ASN di Pegaf semakin turun secara drastis. Korupsi bukan saja soal ambil uang negara, tapi tidak masuk kerja juga bisa dikatakan sebagai korupsi, waktu,” kata Yosias Saroy SH, MH, dalam arahannya saat apel gabungan di kantor bupati, Senin (8/7/2019).
Hal ini dikatakan Yosias menanggapi tingkat kehadiran ASN di daerah ini yang belum meningkat.
Bupati meminta ada kesadaran diri dari setiap ASN membantu bupati/wakil bupati untuk melaksanakan pembangunan dan pelayanan di Pegaf.Terlebih lagi pemerintah daerah telah memfasilitasi pejabat dengan kendaraan dinas maupun tempat tinggal.
“Yang tidak mau bertugas disini kasih tau supaya saya bisa ganti,” tegas Yosias.
Lanjut bupati, kabupaten Pegaf merupakan salah satu daerah di Papua barat yang memiliki potensi pariwisata dan potensi pertanian yang menjanjikan jika dikelolah dengan baik.
Namun potensi ini belum dapat dimaksimalkan oleh instansi terkait, yakni dinas Pariwisata dan dinas Pertanian kabupaten Pegaf. Hal ini terlihat dari tingkat kehadiran ASN di kedua instansi ini yang dinilai bupati sangat buruk. (iki).
