TORAJA UTARA, kabartimur.com– Dalam upaya mencegah kebakaran akibat korsleting listrik, Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong, mengimbau warga Toraja Utara untuk secara berkala memeriksa instalasi listrik rumah.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara akan menggandeng PLN untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya instalasi listrik yang benar dan aman.
Hal itu disampaikan Bupati Toraja Utara Frederik Viktor Palimbong usai melantik dan mengukuhkan Tim Penggerak PKK Kabupaten Toraja Utara digedung Art Center Rantepao, Sabtu (22/3/2025).
Bupati Toraja Utara mengatakan dengan instalasi listrik yang benar dan sesuai, diharapkan dapat meminimalkan risiko terjadinya korsleting listrik, sehingga tidak terjadi lagi kasus-kasus kebakaran akibat korsleting listrik.
“Kejadiannya hampir sama seperti kasus kebakaran di beberapa wilayah yang ada di Toraja Utara beberapa waktu lalu, ternyata dari korsleting listrik. Makanya, kita nanti coba dengan pihak PLN, pihak kecamatan, untuk sosialisasi kepada masyarakat, sehingga tidak terulang lagi kejadian kebakaran akibat korsleting listrik,” jelas Dedy Palimbong.
Seperti diketahui sebelumnya, rumah Tongkonan Pangrampa’ di dusun sarira Lembang (desa) angin-angin Kecamatan kesu milik Andarias (57) mengalami kebakaran pada jumat siang (21/3) yang menelan kerugian ratusan juta rupiah.
Diduga kuat, penyebab kebakaran tersebut dipicu adanya korsleting listrik.
Dimana Pemerintah Daerah Toraja Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Dinas Sosial. (Red/JT)
