MANOKWARI-Kasus minuman keras ( miras) menjadi sorotan Parlemen Jalanan ( Parjal) Papua Barat.
Ketua Parjal Ronald Mambieuw mengungkapkan ada 3 orang tewas akibat mengkonsumsi Miras oplosan jenis Vodka di dapatkan dari salah satu agen di Pasar Sanggeng Manokwari jumat malam (3/8) lalu.
Dan diduga akibat dari mengkonsumsi miras tersebut pada hari minggu 2 orang meninggal dunia dan hari ini (7/8) meninggal 1 orang.
Berdasarkan informasi yang disampaikan PARJAL 3 orang meninggal dunia, 20 orang lainnya sementara menjalani perawatan intensif di UGD RSAL dan sebagian lagi menjalani perawatan di rumahnya dengan kondisi masih opname.Korban rata-rata penjual ikan.
Ronald menyampaikan kasus miras oplosan maut ini menjadi peringatan bagi generasi penerus bangsa untuk tidak sembarangan mengkonsumsi miras agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihaknya meminta kepada pemerintah Bupati dan Gubernur PB serta aparat agar lebih tegas dalam menuntaskan Agen-agen miras, secara khusus agen terbesar di pasar ikan Sanggeng yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“kok banyak aparat Laut, Darat dan kepolisian tapi miras masih meraja lelah? miras datang darimana? lewat mana?atau memang ada bekingan?”, kok banyak yang dimusnahkan tapi banyak juga yg muncul?. Apa miras pake sayap?.baling2 kapal?.atau apa ya?.banyak aparat di bandara dan pelabuhan tapi banyak miras juga yang lolos” Kata Ronald.
