MANOKWARI-Warga RT 02 RW 03 Kampung Anggori mengeluhkan akses jalan yang rusak serta warga yang kesulitan mendapatkan air bersih sejak jaman kepemimpinan Dominggus Mandacan menjabat sebagai bupati Manokwari hingga kini juga belum terjawab oleh pemerintah daerah.
Kepada kabartimur.com, (6/3/2020) Ketua RT 02 RW 03, Edison Salabay menyampaikan selama 2 periode Dominggus menjabat sebagai Bupati dan saat ini menjabat sebagai Gubernur Papua Barat warga belum juga merasakan perubahan pembangunan di Anggori.
“Jalan yang menghubung ke kebun masyarakat ada 3 jalan, namun ketiganya masih belum dapat dilalui dengan baik oleh kendaraan bermotor” kata Edison.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga kampung anggori, Yunus Dowansiba menyebutkan selain akses jalan, air bersih sampai saat ini juga masih menjadi masalah utama bagi masyarakat dikampung anggori dan sekitarnya.
“selama ini saya bersama warga lainnya harus rela mengambil air cukup jauh ke titik sumber mata air dengan hanya menggunakan jerigen. Dengan sulitnya air yang kami dapat, ini juga berdampak kepada anak-anak mereka yang akan pergi ke sekolah, terkadang mereka hanya membasuh muka dengan air secukupnya” kata Yunus.
Menurutnya kondisi air bersih ini sudah terjadi sejak mereka belum lahir. Karena letak kampung anggori yang berada di ketinggian menyebabkan warga kesulitan untuk menggali sumur untuk mendapatkan air bersih.
Pihaknya berharap agar keluhan warga di kampung Anggori, pemerintah daerah bisa menjawab kebutuhan masyarakat.(QZ)
