WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Senin, 10 April 2023 membuka lomba inovasi pelayanan publik.
Lomba inovasi dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Teluk Wondama ke-20 itu diikuti 12 OPD (organisasi perangkat daerah) dengan menampilkan 15 model inovasi.
Beberapa inovasi yang diperlombakan antara lain Simpadareda dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jemari Ibu dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (PTSP),.
Selanjutmya Sikawopi dari Dinas Perindagkop, Terasi Migrasi dalam Domped dari Dinas Transmigirasi dan Tenaga Kerja juga Genta Pugar Super dari Dinas Pertanian dan Pangan.
Juga Aureto dari Bagian Pemerintahan Setda, Apel Asem dari RSUD DR.Alberth Torey serta Mata Yobeka dari Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Bupati menyambut positif inovasi yang dibuat setiap OPD. Mambor berharap inovasi yang dibuat bisa diterapkan serta mampu mempermudah dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat juga di dalam instansi bersangkutan.
“Namanya (aplikasi) bagus-bagus ya, semoga bisa diterapkan dan mendorong pelayanan publik di Kabupaten Teluk Wondama semakin berkualitas, “kata Mambor saat memberikan sambutan.
Bupati mengatakan lomba inovasi menjadi tahap awal untuk membangkitkan kreativitas para pimpinan OPD maupun para PNS lainnya untuk membuat inovasi dalam berbagai bidang.
“Inovasi tidak muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif. Lomb aini adalah satu contoh dari ekosistem tersebut, “ ucap orang nomor satu Wondama.
Ketua Panitia Pelaksana Anita Tappi menjelaskan lomba inovasi bertujuan memacu kreativitas dari setiap penyelenggara pelayanan publik untuk bisa menghadirkan model pelayanan yang semakin berkualitas juga mudah, murah dan cepat.
Untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan pola dan cara kerja baru melalui gerakan satu instansi satu inovasi. Yaitu gerakan yang mewajibkan satu instansi menghasilkan satu sampai tiga inovasi setiap tahun.
“Hal ini akan ditindaklanjuti dengan surat keputusan bupati tentang inovasi setiap OPD, “kata Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.
Lomba inovasi yang pertama kali digelar di Wondama mengusung tema ‘Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik melalui Inovasi Reformasi Birokrasi yang Berdampak.’
Kegiatan tersebut menghadirkan panelis dan dewan juri dari akademisi Universitas Papua Manokwari (Unipa) juga dari organisasi profesi dan dari internal Pemkab Teluk Wondama. (Nday)
