MANOKWARI- Sebanyak 1.283 honorer (CPNS dan P3K Daerah) menerima arahan dari gubernur Provinsi Papua Barat Selasa (4/8/2020) di lapangan apel kantor gubernur Arfai.
Sebagaimana jumlah 1.283 honorer yang diusulkan oleh (alm) mantan Gubernur Abraham O. Atururi di tahun 2009, akhirnya mereka berhasil mengikuti tes dan hasilnya sudah diumumkan dan selanjutnya langsung lakukan pemberkasan.
Kepala BKD provinsi PB, Yustus Meidodga dalam penyampaiannya mengatakan bahwa honorer 1.283 tersebut umur dibawah 35 tahun berjumlah 771 dan untuk 35 tahun ke atas dikelompokkan sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK/ P3K) berjumlah 521 orang dan telah melakukan test bersama dengan formasi umum di bulan Maret 2019.
Sementara itu gubernur PB Drs Dominggus Mandacan dalam arahannya menyampaikan agar honorer yang sudah dinyatakan lulus harus memiliki jiwa dan semangat untuk bekerja dan mengabdi kepada masyrakat dalam memberikan pelayanan.
“Pengabdian juga harus didukung dengan doa sambil bekerja” kata gubernur.
Menurut Gubernur Perjuangan para honorer terbilang waktu yang cukup panjang dan sebanyak 1.283 datanya sudah dimasukkan kepada kemenpan.
“Banyak yang Tuhan panggil namun sedikit yang terpilih bahkan masih banyak honorer yang memgabdi namun belum terangkat” kata gubernur.
Mengenai pemberkasan akan dilakukan oleh badan kepegawaian daerah dan untuk sementara pembiayaan akan ditanggung oleh pemprov PB sambil menunggu perpres ditandatangani oleh presiden untuk dibiayai oleh APBN.
“Sebelum perpres keluar akan dilakukan pemberkasan semua dan akan dibiayai oleh provinsi papua barat” tandas Gubernur.(*/R)
