WASIOR – Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyatakan akan memperhatikan situs-situs rohani yang berkaitan dengan sejarah Pekabaran Injil di Kabupaten Teluk Wondama. Salah satunya adalah situs Pekabaran Injil di Rakwa, Kampung Rado Distrik Wasior.
Bupati menyampaikan itu saat menghadiri ibadah syukur peringatan Injil masuk di tanah Rakwa ke 107 tahun di kampung Rado, Selasa (18/5/2021).
“Oleh karena itu di 107 tahun Injil masuk ini kiranya menjadi berkat untuk kita semua bukan cuma tanah Rakwa tetapi dari tanah Rakwa terus tumbuh dan berkembang sampai ke seluruh wilayah Teluk Wondama. Dan hal lain terkait Rakwa (situs rohani) saya sudah sampaikan ke pak Distrik nanti kita akan bicarakan,” kata Mambor.
Dalam kesempatan itu, Mambor yang hadir didamping sang istri dan sejumlah kepala OPD memberikan sumbangan berupa uang bagi panitia pelaksana.
Ibadah syukur peringatan 107 tahun masuknya Injil di Rakwa mengusung tema ‘Tetapkan Hatimu dan Berjalan dengan Iman’.
Ibadah yang dipimpin Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Rosalie Wamafma dilakukan di pinggir pantai yang menjadi tempat berlabuhnya perahu yang membawa para Penginjil tiba di Rakwa pada tahun 1914.
Dikisahkan bahwa Injil yang diberitakan pertama kali di Rakwa pada 1914 telah berhasil melunakan kekerasan hati orang-orang pribumi setempat yang pada masa itu masih belum mengenal Tuhan.
Hadirnya Injil tidak hanya merubah pola hidup tetapi melahirkan cara pandang baru bagi orang Rakwa melalui iman akan Yesus Kristus.
Terang Injil pulalah yang akhirnya membuat orang Rakwa dan orang Wondama secara keseluruhan mengenal peradaban baru dengan tahu menulis membaca dan berhitung.
“Hari ini adalah hari yang mempersatukan kita dari segala suku bangsa, ras dan adat istiadat yang berbeda. Sebab di dalam Injil ada didikan, ada persatuan, kasih, suka cita, pesaudaraan dan damai,” demikian petikan Selayang pandang Rakwa yang dibacakan di awal ibadah. (Nday)
