WASIOR – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama jalur independen Hendrik Mambor dan Andarias Kayukatuy (HEMAT) berjanji menghadirkan pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah Teluk Wondama.
Paslon nomor urut 4 itu juga berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan demi terwujudnya peradaban baru masyarakat Wondama yang cerdas, sehat dan mandiri.
Hal itu merupakan implementasi dari visi yang diusung Paslon HEMAT yaitu Mewujudkan Keadilan dan Peradaban untuk Membangun Kemandirian Masyarakat Teluk Wondama.
“Dari visi kami itu nilai penting pertama adalah keadilan. Itu artinya pelayanan pemerintahan dan pembangunan harus adil. Semua masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama mulai dari Oya sampai Yarmatum harus menikmati pembangunan. Jangan hanya satu wilayah saja yang merasakan, “ucap Andarias Kayukatuy dalam kampanye terbatas di Kampung Moru Distrik Wasior, Selasa.
Andi, demikian panggilan karib eks Kepala Dinas Sosial Wondama itu menyatakan, jika terpilih menjadi pemimpin baru Wondama, HEMAT akan memberi perhatian khusus pada peningkatan sumber daya manusia. SDM yang unggul, kata Andi menjadi kunci utama untuk bisa mewujudkan peradaban baru orang Wondama.
“Sekolah harus ditingkatkan kualitasnya dari TK sampai SMA dan SMK. Dan kalau perlu kita bangun perguruan tinggi di Wondama supaya SDM anak-anak Wondama bisa ditingkatkan, “kata Andi.
Sebagai salah satu tokoh pelopor lahirnya Kabupaten Teluk Wondama, Hendrik Mambor menegaskan Wondama harus berubah. Wondama tidak boleh terus tertinggal. Karena itu, kata mantan Kepala Bappeda ini, Wondama harus dipimpin oleh orang yang tahu dan memahami dengan baik kondisi Wondama dalam berbagai aspek.
“Artinya jangan Wondama hanya begini-begini saja. Wondama harus naik lagi dan naik lagi. Makanya saya selalu katakan, mau jadi bupati di Wondama itu harus memahami kondisi di Wondama dengan baik, kalau tidak berarti nanti tidak bisa bikin apa-apa, “tandas Mambor.
Soal pembangunan sumber daya manusia, menurut Mambor, pintu menuju pembentukan SDM orang Wondama yang unggul dan berdaya saing sesungguhnya sudah dibuka oleh bupati pertama Teluk Wondama mendiang Alberth Torey.
Namun dia menilai, langkah yang sudah dirintis pada pemerintahan terdahulu tidak dikerjakan secara maksimal di saat ini sehingga SDM anak-anak Wondama masih banyak tertinggal.
Itu sebabnya, dia berkomitmen melanjutkan kembali apa yang sudah dirintis mendiang Alberth Torey jika HEMAT memenangi Pilkada 2020.
“Pintu-pintu banyak sudah dibuka oleh Bapak Torey tapi mungkin dorang salah putar jadi rusak. Kami akan buka kembali itu. Mengenai perguruan tinggi, itu sudah dirintis oleh bapak almanhrum Torey jadi kitong tinggal lanjutkan saja.
Kita wujudkan perguruan tinggi di sini supaya anak-anak kita tidak jauh-jauh belajar di luar. Ekonomi kita tingkatkan tapi Pendidikan juga perlu kita tingkatkan, “ucap Mambor. (Nday)