WASIOR – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Mamisi, Distrik Nikiwar Kabupaten Teluk Wondama diakui memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Warga menyambut baik kehadiran prajurit TNI. Mereka dengan penuh antusias bergotong royong membantu setiap kegiatan yang dilakukan seperti renovasi rumah, pembangunan jalan dan jembatan juga kegiatan sosial lainnya.
“TMMD di Kampung Mamisi ini hal yang baik dan sangat membantu masyarakat. Semoga ke depan dari Pemda bisa mendorong kami untuk lebih baik ke depan, dalam arti kekurangan-kekurangan yang ada bisa ditindaklanjuti,“ungkap Kepala Kampung Mamisi Edison Werbete.
Werbete menyampaikan itu di sela-sela menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dari Mabes TNI AD bersama Bupati Hendrik Mambor juga Wakil Bupati Andarias Kayukatuy di Kampung Mamisi, Rabu (25/5).
Ikut mendampingi Wa Aster Kodam XVIII Kasuari, Dandim 1801/Manokwari Letkol Inf Rahmat Christanto, Dandim Penugasan Teluk Wondama Letkol Inf Saheri dan Pasiren Kodim 1801/Manokwari Mayor Arm Johansah.
Turut serta Dansatgas BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama Mayor Edison Yepese serta anggota tim Wasev Kapten Endro Wibowo.
Dari Pemkab Wondama, selain bupati dan wakil bupati, pejabat yang turut serta, Kepala Badan Kesbangpol Syors Ortizans Marini dan Kepala Dinas LH dan Pertanahan Simson Samberi.
Warga Mamisi Oscar Kayukatuy mengaku senang karena rumahnya yang sudah tua bisa direnovasi hampir seluruh bagian berkat TMMD.
“(rasa) Senang karena rumah sudah dibuat bagus, “ucap Kayukatuy ketika berbincang dengan Ketua Tim Kolonel Inf Erwin Rustiawan yang bersama rombongan meninjau langsung proses renovasi rumahnya.
Setelah peninjauan lapangan, Kolonel Erwin mengaku puas dengan capaian yang telah dihasilkan hingga hari ke-13 pelaksanaan TMMD di Kampung Mamisi. Secara umum progres kegiatan telah mencapai 65 persen di mana khusus untuk renovasi rumah sebagian sudah mencapai 80 persen.
Dia berharap masyarakat setempat lebih bersemangat lagi membantu prajurit TNI agar semua pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu yakni 30 hari.
“Yang sudah jalan sebagian sudah mencapai 80 persen. Progresnya cukup baik. Saya harapkan masyarakat ikut membantu agar ada kedekatan antara TNI dengan masyarakat. Karena tujuan dari TMMD itu agar TNI semakin dekat dengan masyarakat. Jadi jangan biarkan prajurit TNI kerja sendiri, “pesan Erwin.
Komandan Satgas TMMD Mamisi Letda Muhamad Khoiri menuturkan, selama TMMD berjalan pihaknya mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Warga selalu terlibat dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
“Respon masyarakat cukup baik. Masyarakat selalu mendukung kegiatan yang dilakukan ini. Setiap kegiatan pasti masyarakat membantu. Kalau ada pembangunan per rumah itu, masyarakat selalu gotong royong, bantu angkat barang dan masyarakat antusias membantu anggota TNI dan Polri di sini,” jelas Khoiri.
Untuk diketahui, Mamisi adalah kampung/desa kecil di pesisir bagian utara Teluk Wondama. Kampung yang dihuni 271 jiwa ini termasuk daerah pinggiran yang relatif masih sulit dijangkau.
Untuk mencapai tempat ini dibutuhkan setidaknya 1,5 sampai 2 jam dengan perahu bermotor dari kota Wasior. (Nday)