WASIOR, Kabartimur.com – Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat, Anthonius Alex Marani tampil sebagai Inspektur Upacara penurunan bendera peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Minggu (17/8) sore di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei.
Upacara penurunan bendera yang dimulai pukul 17.00 WIT berlangsung khidmat dengan komandan upacara Lettu Inf Rocky Siregar yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Koramil 1811-01 Wasior.
Pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Ika Fransiska Windesi tampil sebagai pembawa baki.
Sebagai pembentang dan penurun bendera adalah Nelson Mandela Aurai (SMAN 01 Wondama), Daud Wiliam Nunaki (SMAN 03 Wondama) dan Narendra Adhitya Guntoro (SMAN 05 Rado).
Ika bersama kawan-kawannya tampil dengan mantap. Sang Merah Putih berhasil diturunkan dan diantar kembali kepada Inspektur Upacara dengan baik dan lancar.
Ditemui usai upacara, Wakil Bupati Alex Marani menekankan pentinya kebersamaan dan keharmonisan di antara semua elemen masyarakat untuk bisa mewujudkan Kabupaten Teluk Wondama yang lebih maju dan sejahtera ke depan.
Alex Marani mengutip tema hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yaitu ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.’
“Saya mengajak kita sama-sama bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia maju secara khusus Wondama maju dan Sejahtera, “kata Marani.
Orang nomor dua Pemkab Wondama ini juga mendorong masyarakat khususnya generasi muda Teluk Wondama agar menjadikan semangat kemerdekaan untuk semakin memperkuat kebersamaan dalam menyukseskan perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua pada 25 Oktober 2025 mendatang.
“Bertepatan tahun ini juga kita akan laksanakan Perayaan Satu Abad (Peradaban Orang Papua). Saya ajak kita semua terutama anak-anak muda kita harus bersatu bergandengan tangan untuk menyukseskan momen Satu Abad nanti,” pesan mantan Kepala Distrik Wasior ini.
Sementara itu, Ika Windesi, siswa SMAN 01 Wondama merasa senang dan bangga bisa terpilih sebagai pembawa baki saat upacara penurunan bendera.
Putri pasangan Efraim Windesi dan Nelce Adriana Nandoteray ini mengaku sempat merasakan gugup saat akan tampil.
Namun dengan penuh keyakinan, Ika yang bercita-cita menjadi dokter akhirnya sukses menjalankan tugas dengan baik dan lancar. Dia bersama-sama rekan-rekannya tampil mantap baik saat pengibaran bendera di pagi hari maupun saat upacara penurunan.
“Ada senang dan ada gugup sedikit tapi puji Tuhan bisa terlewatkan dengan baik, “ujar Ika menyampaikan perasaannya usai tampil.
Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri yang tampil sebagai inspektur upacara pada pengibaran bendera memberi pujian khusus kepada Paskibraka Teluk Wondama Tahun 2025 atas penampilan yang mantap pada upacara peringatan HUT RI ke-80.
Bupati minta para pelajar yang menjadi anggota Paskibraka untuk tetap mempertahankan kebiasaan disiplin serta semangat yang ditanamkan selama mengikuti pelatihan Paskibraka.
“Terima kasih anak-anak semua telah menampilkan yang terbaik. Saya berpesan, pertahankan terus disiplin yang kalian dapat selama pelatihan. Karena disiplin itu akan menentukan nasib anak-anak semua di masa mendatang, “pesan Auri. (Nday)
