Wakapolres Wondama Pimpin Kerja Bakti Bersama Bersihkan Jalan Utama dari Lumpur Bawaan Banjir

WASIOR – Banjir yang menerjang Kabupaten Teluk Wondama, Senin dini hari lalu (30/5) menyisakan lumpur juga juga batang kayu dan sampah bawaan banjir lainnya yang memenuhi badan jalan utama di wilayah Distrik Wondiboi hingga Rasiei.

Salah satunya di ruas jalan raya Wasior-Rasiei tepatnya di Kampung Kaibi, Distrik Wondiboi. Jalan dua jalur di Kampung Kaibi sempat tidak bisa dilewati kendaraan beberapa waktu lamanya pada Senin lalu lantaran badan jalan penuh dengan batang kayu, batu dan lumpur tebal.

Selain licin, tumpukan lumpur tebal juga menimbulkan debu yang beterbangan yang berpotensi mengganggu kesehatan. Sampah yang menumpuk juga menimbulkan bau tidak sedap sehingga mengganggu pengemudi juga masyarakat yang melintas.

Untuk membersihkan ruas jalan utama itu, pada Selasa (31/5), puluhan personel Polres Teluk Wondama bersama dengan prajurit TNI juga staf BPBD, Dinas PUPR dan masyarakat setempat melakukan kerja bakti bersama.

Baca Juga :   HUT RI ke-79, Bupati Hendrik Mambor Gaungkan Rekonsiliasi untuk Perkuat Sinergitas di Wondama

Bahu membahu mereka membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah yang berserakan. Satu unit mobil tangki juga diturunkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang menempel di badan jalan.

Wakapolres Teluk Wondama Kompol Wilhemus Tiwo turun langsung memimpin kerja bakti bersama itu.

“Kalau tidak disiram dan dibersihkan, debu dan lumpur ini bakal mengganggu kesehatan masyarakat. Apalagi sekarang pasca banjir sudah banyak warga yang mengeluhkan gangguan pernafasan”, ujar Wakapolres melalui siaran pers yang diterima, Rabu.

Untuk mengantisipasi gangguan pernapasan, warga j diimbau untuk menggunakan masker saat melintas di kawasan itu.

“Debu tebal sekali jadi kami imbau masyarakat sebaiknya menggunakan masker ketika lewat di kawasan yang terkena banjir. Apalagi sekarang ini angin kencang sekali jadi debu-debu banyak beterbangan, “pesan Kompol Tiwo.

Sesuai pantauan pada Rabu (1/6), jalan utama di wilayah Distrik Wondiboi dan Rasiei yang sebelumnya dipenuhi lumpur tebal dan material bawaan banjir sudah dibersihkan sehingga kendaraan bisa melintas dengan lancar. (Nday)

Baca Juga :   16 Tahun Menunggu, Pemkab Wondama Akhirnya Raih Opini WTP

Pos terkait