Terus Berkurang, Populasi Sapi di Wondama Kini Tinggal 458 Ekor

WASIOR – Populasi sapi potong di Kabupaten Teluk Wondama dalam 5 tahun terakhir semakin berkurang.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Teluk Wondama mencatat jumlah sapi potong di Wondama sampai akhir 2022 sebanyak 458 ekor.

Jumlah itu diklaim sudah jauh berkurang dibanding beberapa tahun sebelumnya. Maka dari itu perlu ada langkah untuk meningkatkan kembali populasi sapi potong antara lain dengan pengadaan ternak sapi.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Korneles Paduai mengatakan pihaknya akan kembali mendatangkan bibit sapi potong untuk dibagikan kepada para peternak selambat-lambatnya pada 2024.

“Kita sudah rencanakan dalam renja (rencana kerja), tahun 2024 kita akan adakan kembali bibit sapi karena sudah 5 tahun ini kita tidak adakan sehingga populasi sapi kita semakin menurun, “ungkap Paduai pada acara penyerahan bantuan laptop bagi penyuluh pertanian yang dihadiri Bupati Hendrik Mambor, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga :   Perpol No. 6 Tahun 2023 Resmi Diberlakukan,  Pemohon SKCK Wajib Memiliki Kepesertaan JKN Aktif Mulai 1 Agustus 2024

Kepala Bidang Peternakan Ago Wedari Parairawai menambahkan, kebutuhan daging sapi di Teluk Wondama dari tahun ke tahun terus meningkat sementara populasi sapi justru semakin berkurang.

Itu sebabnya, menurut Parairawai harus ada langkah yang dilakukan Pemda untuk mendorong peningkatan populasi sapi potong di Wondama.

Terlebih pada 2027 mendatang Wondama menjadi tuan rumah hajatan rohani skala besar yakni Sidang Sinode GKI di Tanah Papua ke-19. Diperkirakan ribuan tamu dari luar akan masuk ke Wondama untuk menghadiri kegiatan itu.

“Saya berpikir untuk tahun 2027. Jadi mulai dari sekarang harus kita tambah sebab kita punya kebutuhan daging di kabupaten ini berkurang (pasokan daging sapi semakin kurang). Dengan demikian saya berpikir di tahun ini kita harus pengadaan (bibit sapi), “ ujar Parairawai.

Bupati Hendrik Mambor mengatakan mendukung rencana pengadaan ternak sapi oleh Dinas Pertanian dan Pangan terutama untuk menghadapi Sidang Sinode GKI pada 2027.

Baca Juga :   Pawai Pembukaan Pesparani, Kontingen Wondama Tampil Atraktif

“Silahkan kalau mau pengadaan sapi untuk 2027. Pasti banyak orang yang akan datang ke Wondama pada momen itu jadi kita memang perlu melakukan antisipasi dari sekarang, “kata Mambor. (Nday)

Pos terkait