JOGYAKARTA, Kabartimur.com- Stand pameran provinsi Papua Barat diserbu para pengunjung dari berbagai daerah yang datang untuk menghadiri event Pesparawi Nasional XIII di Jogjakarta.
Menampilkan beragam potensi wisata dan produk olahan asli Papua, Ramuan herbal, Noken, Manik-manik serta Rumah Kaki Seribu dan miniatur Kasuari, stand pameran Papua Barat di JEC menjadi daya tarik sendiri. Tak hanya pengunjung lokal, pengunjung mancanegara pun dibuat takjub dengan materi yang ditampilkan.
“Papua Barat amazing,” ujar Craig Mannt, wisatawan dari USA.
Pujian juga datang dari Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar. Ia mengatakan, Provinsi Papua Barat merupakan satu daerah di Indonesia yang sangat indah dan memiliki beragam potensi.
“Papua Barat sungguh luar biasa. Materi yang ditampilkan sangat menarik dan bisa memberikan edukasi maupun informasi kepada masyarakat bahwa inilah Papua Barat dengan beragam potensinya,” Puji Buralimar.
“Kedepannya, Papua Barat harus mengikuti event pameran internasional,” sambung Buralimar.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor yang diwawancarai menyebut, Stand pameran Papua Barat sudah berhasil menampilkan kearifan lokal dengan sangat baik.
“Kita patut memberikan apresiasi dan stand pameran ini juga menjadi satu kesatuan dari program Pesparawi yang sungguh luar biasa,” tutur Jems Mayor.
Jems Mayor juga mengatakan, Kearifan lokal harus terus disandingkan dengan berbagai promosi budaya maupun lewat event keagamaan.
“Diharapkan lewat pameran ini, bisa ditampilkan bahwa Tanah Papua merupakan tanah penuh damai,” Ucap Jems Mayor.
“Tentunya Kolaborasi semacam ini harus terus didorong oleh lembaga, kelompok dan pemerintah untuk membangun sebuah dukungan terhadap gerakan masyarakat Papua penuh damai sesuai dengan slogan Kemenag Papua Barat “Gemar Papeda”
Hal senada juga diutarakan Ketua Kontingen Papua Barat, Abia Ullu. dirinya mengungkapkan, materi yang ditampilkan oleh Papua Barat dalam ajang Expo Harmony Pesparawi Nasional XIII di Jogjakarta sudah dipersiapkan dengan matang.
“Persiapan luar biasa. Ada juga dukungan dari Kantor Badan Penghubung Papua Barat di Jakarta dan tentunya stand kami menjadi salah satu stand favorit,” terang Abia
Abia Ullu menjelaskan, sesaat setelah dibuka, jumlah pengunjung cukup banyak dari semua kontingen yang datang ke Jogjakarta.
“Semua tamu kesini karena mereka ingin mengetahui Papua barat secara lebih dekat,” tandas Abia Ullu. (Red/JT)