Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi lebih baik dalam segala aspek adalah dengan terus menyalurkan bantuan, tidak hanya berupa Dana namun juga dapat berupa Barang dan di salurkan ke seluruh wilayah di indonesia.
Salah satu sekolah yang mendapat bantuan tersebut adalah, SMK Negeri 1 Kejuruan yang terletak di jalan Dr. Wahidin Kabupaten Bone Sulawesi Selatan yang menerima bantuan berupa alat seni budaya Drum band dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Adalah Febrian adhitya selaku Staf Ahli Kementian Pariwisata Republik Indonesia mewakili Mentri Pariwisata menyerahkan bantuan tersebut.
Febrian yang juga merupakan Ketua Karyawan Film Televisi Indonesia (KFT) dan selaku Ketua Badan Pembina Seni dan tradisional Indonesia menyerahkan bantuan alat seni berupa drum band senilai 362.000.000 rupiah.
Pemberian bantuan ini disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Koperasi serta para guru dan siswa, dimana penyerahannya diserahkan secara simbolik di SMK Negeri 1 Watampone, beberapa waktu lalu.
Kepala SMK Negeri 1 Watampone Andi kadir iskandar yang di konfirmasi wartawan mengaku sangat berterima kasih kepada kementerian pariwisata atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan tersebut dan kami akan menjaga bantuan tersebut sebaik baiknya karena ini sangat bermanfaat bagi kami, semoga kedepannya kami masih di beri kesempatan untuk menerima bantuan lagi” katanya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, H Nursalim, menurutnya kegiatan tersebut sangat luar biasa dan berharap agar kedepannya kegiatan seperti itu dapat lebih di tingkatkan lagi “Saya tidak bisa bilang apa apa, ini luar biasa dan saya berharap kegiatan seperti ini kedepannya dapat lebih di tingkatkan lagi, terimakasih buat pak mentri” ujarnya Nursalim.
Sementara itu Febrian yang juga merupakan putra Bone mengaku akan melakukan pembinaan kepada sanggar seni budaya, utamanya di Kabupaten Bone terkhusus kepada Siswa Siswi di SMK Negeri 1 watampone, serta mengaloborasikan musik tradisional dan modern, namun tidak meninggalkan eksistensi budaya musik daerah Kabupaten Bone. (Indra)