Serikat Kritikus Film Indonesia – Sulawesi Selatan hadiri Special Screening Suhu Beku

Kamis, 28 Nopember 2017 adalah hari perdana penayangan film Suhu Beku, sebuah film karya Rusmin Nuryadin produksi sineas Makassar Arman Dewarti dari Meditatif Films. Dengan mengundang sejumlah pejabat, para tokoh serta sineas dan komunitas perfilman Makassar, yang dibalut dalam acara Special Screening Suhu Beku. Nampak hadir Ibu Gubernur Sulawesi Selatan dan Mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo.
Serikat Kritikus Film (KSF) Indonesia – Sulawesi Selatan juga mendapat kesempatan awal menghadiri acara yang berlangsung di Cinema XXI Trans Studio Mall tersebut. Pihak produser Suhu Beku telah menyiapkan 25 undangan khusus bagi insan kritikus film Indonesia kota Makassar yang kini tergabung dalam Serikat Kritikus Film Indonesia – Sulsel. Sejumlah pengurus dan anggota KSF yang sempat hadir antara lain,

Para pemeran film suhu beku

Sekretaris Muh. Luthfi, Bendahara Sunarti Sain, dan anggota Fitri, Ria, Syamsir Ali, serta beberapa lainnya. Pihak Film Suhu Beku tetap memberi ruang dan waktu bagi rekan-rekan KSF yang akan menonton Film Suhu Beku selama masa tayangnya di Cinema XXI. Diharapkan dengan hadirnya KSF ini akan memberikan resensi serta apresiasi terhadap film Suhu Beku sebagai salah satu program KSF dalam meransang pertumbuhan kualitas peningkatan dan pengembangan perfilman daerah. “ Sejak di deklarasikan tanggal 6 September 2017 lalu di hotel Aryaduta, KSF memang sudah mencanangkan untuk hadir disetiap pemutaran perdana film-film yang akan ditayangkan di Cinema XXI ini terutama film produksi sineas kota Makassar, dan Suhu Beku menjadi pilot project kita yang perdana “ ungkap Muh. Luthfi, sekretaris KSF.
Di tempat yang sama bendahara KSF, Sunarti Sain mengatakan “ Kita harapkan teman-teman KSF memberi resensi dan apresiasinya terhadap film suhu beku ini, apalagi ini sudah menjadi program pertama KSF sejak di bentuk “.
Sejumlah crew dan pemain film Suhu Beku juga turut hadir mewarnai jalannya acara pemutaran perdana ini. Lebih jauh Muh. Luthfi menambahkan, “dengan hadirnya KSF ini, kita berharap memberi warna tersendiri terhadap keberadaan perfilman khususnya produksi sineas kita disini “.

Baca Juga :   wowww...KPU Toraja Utara Kelola Dana Rp25 Miliar

Pos terkait