10 Tahun Jalanan di Gandangbatu Tak Pernah Tersentuh Perbaikan, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Makale Tana Toraja—Jalur transportasi yang menghubungkan tiga lembang di Tana Toraja yakni lembang Appean, Lembang Pemanukan, dan Lembang Gandangbatu Sillanan nyaris terputus akibat tanah longsor. Bukann itu saja kondisi jalan yang rusak dan berlumpur sudah dirasakan oleh warga selama hampir sepuluh tahun tanpa ada upaya perbaikan dari pemerintah kabupaten Tana Toraja. Jumat siang, Kabartimur yang turun langsung ke lokasi sempat menemui warga. Mereka mengeluhkan hasil panen kopi mereka sering terlambat dipasarkan lantaran jalur transportasi yang sangat buruk.

kondisi jembatan yang memprihatinkan

Akibatnya, hasil panen kopi warga terpaksa diangkut dengan cara dipikul sehingga sangat menyulitkan perekonomian warga. Ditambah lagi harga kebutuhan pokok yang harganya melambung akibat sulitnya transportasi. Suni, salah seorang warga gandangbatu mengatakan, jembatan darurat yang dibuat oleh warga sudah sangat tidak layak untuk dilewati kendaraan.

Baca Juga :   mau umroh gratis, ini caranya

“Kami sangat kesulitan saat akan mengangkut hasil panen kopi kami pak, sudah lama begini keadaannya, tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah. Kapan juga kami bisa tersentuh dengan pembangunan,”ujar Suni. Hal yang sama juga dirasakan puluhan kepala keluarga di Lembang Gandangbatu, mereka rata rata mengeluhkan jalan dan jembatan yang kondisinya sangat buruk.

kondisi jalan yang rusak parah

Menurut warga, setiap kali musim hujan, kondisi jalan semakin buruk ditambah lagi tanah longsor yang setiap saat mengancam warga mengakibakan warga lembang Gandangbatu seakan terisoir, bahkan mereka nyaris tak menikmati pembangunan di Kabupaten Tana toraja.(andarias titus)

Pos terkait