WASIOR – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berkomitmen menjalankan program ekonomi kerakyatan melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengangkat masyarakat keluar dari belenggu kemiskinan.
Komitmen tersebut diserukan Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Teluk Wondama Novie Marani dalam orasi politiknya pada kampanye akbar di lapangan Miei, Wasior, Rabu (10/4/2019).
Novie menegaskan, setiap kader Perindo yang terpilih menjadi anggota dewan diharuskan mendorong dan mengawal program ekonomi kerakyatan agar dilaksanakan secara baik dan tuntas.
“Tujuan akhirnya adalah agar rakyat Wondama bisa mempunyai penghasilan sendiri. Sehingga Partai Perindo merasa sangat penting mendorong ekonomi kerakyatan melalui UMKM yang dianggap cocok di Wondama dan ditetapkan sebagai program unggulan Pemkab Teluk Wondama sehingga perlu diakomodir dalam APBD, “ ucap Novie di hadapan ribuan kader dan simpatisan yang memadati lapangan Miei.
DPD Partai Perindo Teluk Wondama, lanjut Novie akan mengawal semua caleg yang terpilih agar benar-benar menjalankan secara baik 3 fungsi DPR yakni legislasi, budjeting atau anggaran dan fungsi pengawasan.
“Untuk fungsi pengawasan, kami akan pastikan kader kita yang duduk di DPRD harus tegas mengawal anggaran dan program-program yang sudah ditetapkan agar benar-benar turun 100 persen kepada rakyat. Dan program-program lainnya juga harus benar-benar terealisasi, “ ucapnya penuh semangat.
Dia mengklaim dirinya bersama sekretaris DPD memilih tidak maju sebagai caleg agar bisa mengawasi kerja kader Perindo yang lolos ke parlemen dalam Pemilu 2019.
“Itu komitmen kami agar bisa mengawasi secara tuntas anggota DPRD dari Perindo. Ketika ada anggota DPRD dari Perindo yang tidak menjalankan fungsi dan arah kebijakan partai secara baik maka kami akan langsung memecat dan mengganti dengan kader lainnya, “ tandas politisi muda ini.
Sebelumnya, juru kampanye daerah Jeane Naomi Karubaboy mengajak warga Perindo Teluk Wondama untuk melanjutkan cita-cita suaminya mantan Bupati Alberth H. Torey untuk mewujudkan ‘Sasar Wondama’ yaitu Wondama yang maju dan sejahtera.
Mediang Alberth Torey merupakan kader Perindo yang merupakan caleg DPRD daerah pemilihan Teluk Wondama II. Almahrum meninggal dunia pada Oktober 2018 lalu.
“Supaya ke depan Wondama tidak dilingkupi keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan. Kita menangkan Perindo agar bisa mewujudkan Sasar Wondama, “ ucap Mama Jeane.
Hingga menjelang masa tenang, Partai Perindo tercatat menjadi satu-satu parpol di Teluk Wondama yang menggelar kampanye akbar. Panitia mengklaim jumlah massa yang hadir dalam kampanye partai nomor urut 9 itu mencapai 1.500 orang. (Nday)