MANOKWARI, Kabartimur.com -Guna membentuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berkarakter berlandaskan nilai-nilai (core values) asn berakhlak serta memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan yang baik serta menghasilkan pns profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Papua Barat melaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar ) CPNS kabupaten manokwari Formasi Tahun 2018.
Kegiatan Latsar CPNS diikuti oleh peserta sebanyak 570 CPNS dibuka langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou yang ditandai dengan pemukulan Tifa bersama dan pemasangan Pita kepada Peserta Latsar cpns di ruang Auditorium BPSDM Provinsi Papua Barat, Jl. Trikora Arfai II, Kelurahan Anday, Senin, (27/9/2022).
Bupati Manokwari dalam arahannya menyampaikan bahwa pelatihan dasar CPNS ini dimaksudkan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat masyarakat kompetensi bidang profesionalisme demi terwujudnya pns yang dapat mengimplementasikan core values asn dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi pns.
Bupati menekankan, bahwa masa latsar cpns dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme, serta kompetensi bidang.
“Latsar cpns hanya dapat di ikuti satu kali, dan saya minta kepada saudara-saudara kiranya dapat mengikuti latsar ini dengan sungguh-sungguh disiplin dan penuh perhatian, dari awal hingga akhir, agar saudara berhasil dengan baik dan dinyatakan lulus mengikuti latsar cpns” ujar Bupati.
Selanjutnya, maksud diwajibkan calon pns mengikuti pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil adalah agar peserta memiliki kompetensi sebagai pelayan masyarakat yang baik yang diindikasikan dengan kemampuan
Pertama, memahami wawasan kebangsaan sebagai dasar mengutamakan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Kedua, memahami sikap untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
ketiga, memahami ketentuan kepegawaian berkaitan dengan peran dan fungsi aparatur sipil negara (asn) dan kedudukan, kewajiban dan hak pns termasuk cara berseragam yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.
keempat, mamahami pola pikir asn sebagai pelayan masyarakat. saat ini aparatur sipil negara terus-menerus disorot dan dinilai kritis oleh semua elemen masyarakat.
Oleh karena itu, asn diharapkan mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan ini. dari hal diatas sangat jelas bahwasanya pegawai negeri sipil adalah aparatur negara yang memiliki tugas, tanggung jawab yang berat, yakni sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil.
Bupati Menambahkan, menjadi PNS bukan hanya menjadi pilihan namun merupakan berkat dari Tuhan yang harus dihargai sehingga melalui Latsar CPNS peserta harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan benar.
“Kesempatan ini jangan Sampai dilewatkan untuk mencapai hasil yang baik untuk mendapatkan predikat yang terbaik” ujar Bupati.
Lanjut Bupati , Sebelum menjadi PNS Kita harus mengikuti latser CPNS karena pemerintah mendorong kualitas pelayanan Kepada seluruh masyarakat dan kesejahteraan masyarakat tidak akan pernah terwujud sepanjang birokrasi memiliki ASN yang tidak memiliki kompetensi pengetahuan (knowledge) dan pengetahuan itu harus diupgrade setiap waktu.
Bupati berharap, karakter , sikap dan mental , ketika mengikuti latsar siap dibentuk sesuai dengan aturan yang berlaku semua wajib tegak lurus menaati semua aturan di Diklat ini sehingga setelah keluar dari tempat ini mampu menjadi manusia yang unggul.
Selain itu semua diawali dengan Kedisiplinan dan harus mengalahkan diri sendiri untuk mengikuti arahan penyelenggara ditempat ini.
Bupati mengajak semua peserta Latsar CPNS untuk memanfaatkan waktu dengan baik serta fokus dan berkonsentrasi dengan baik dan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak memperjuangkan peserta yang gagal mengikuti Latsar CPNS.
Sebagai informasi , kegiatan Latsar dilaksanakan selama 51 hari kerja atau terdiri atas 511 Jam Pelajaran (JP) dengan rincian 177 JP/ 18 hari dilaksanakan UN kampus dan 320 JP/ 30 hari kerja dilaksanakan di opd tempat kerja masing-masing dan 3 hari kerja per 14 JP dilakukan evaluasi jaring pembelajaran pada kampus dengan membutuhkan sarana yakni komputer laptop handphone dan lainnya.(Red/VR)