Rumah Besse Tak Jauh dari Rumah Camat Gandangbatu Sillanan

tana toraja–Lagi lagi warga miskin tana toraja terkesan diabaikan, seperti nasib yang menimpa nenek bernama Besse warga Kampung Malaleo, Kecamatan Gandangbatu Sillanan.

Nenek berusia sekitar 95 tahun ini hidup dengan dua orang anaknya yang sakit sakitan. Nursia yang berusia 18 tahun sejak kecil mengalami lumpuh layu, sementara zainal anak lelaki nenek Besse lumpuh akibat terjatuh dari pohon.

Nenek besse dengan sabar merawat putranya yg lumpuh

Kehidupan sehari hari nenek Besse sangat memiriskan hati, dia kini hidup dengan belas kasihan tetangganya dan bantuan dari jamaah masjid.Ironisnya, rumah nenek Besse dan anaknya hanya berjarak sekitar 2 KM dari rumah camat Gandangbatu Sillanan Agus Paundanan.

Namun saat ditemui oleh kabartimur, Agus mengaku tidak tau dengan warganya yang mengalami perasalahan sosial tersebut. Alasannya, kepala Lembang belum memasukkan data terkait warga miskin termasuk Besse dan kedua anaknya.

Baca Juga :   Aswar : Pelantikan Harus Profesional

“Saya tidak tau itu, karena kepala lembang belum laporkan ke saya,” kilah camat Gandangbatu Sillanan. Padahal visi dan misi bupati Tana toraja Nicodemus Biringkanae “jangan biarkan rakyatku sakit, jangan biarkan rakyatkuku kelaparan dan jangan biarkan rakyatku bodoh, sangat bertentangan dengan kenyataan di lapangan. Faktanya, pelayanan publik di Kabupaten tana toraja sangat buruk, utamanya perhatian bagi warga miskin dan kurang mampu. Sebelumnya, media ini juga memuat penderitaan nenek Margaretha yang belasan tahun mengidap kista ovarium dan bocah andrean Mangallo yang nyaris lumpuh akibat tak bisa berobat karena tak punya biaya.(andarias titus)

Pos terkait