Deklarator Partai Demokrat Sulsel, Reza Ali menginginkan, Syamzu Rizal alias Deng Ical, untuk tetap masuk dalam struktur kepengurusan DPD Demokrat Sulsel, di bawah kepemimpinan Ni’matullah (Ulla).
Meskipun sejauh ini, tim formatur sudah mengerucutkan beberapa nama yang dipersiapkan untuk menduduki sejumlah jabatan strategis. Namun, nama Deng Ical, tidak masuk dalam bursa tersebut.
“Dia (Deng Ical) harus ada dalam kepemimpinan sebagai wakil ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, kalau tidak masuk sebagai sekretaris,” kata Reza, Minggu (5/6/2016).
Bahkan, kata Reza, Deng Ical masih tetap dibutuhkan di partai Demokrat Sulsel, dengan segala kemampuan yang ada pada diri wakil wali Lota Makassar itu.
“Visi Demokrat sudah melekat dalam hati dan pikirannya (Deng Ical). Nilainya sudah 9,” tambah Reza.
Mengakomodir Deng Ical, lanjut Reza, dalam pengurus DPD Demokrat Sulsel juga sangat penting. Sebab menurutnya, seluruh Partai Demokrat mesti menghadapi pelbagai moment pemilu yang akan datang. Kesempurnaan dan kekompakan pengurus kata dia, adalah salah satu kunci untuk dapat memperoleh kemenangan di pemilu tersebut.
“Harapan dan tanggung jawab pengurus untuk pemenangan pemilu. Jadi harus menjadi orang kedua, seteluah Ketua DPD,” tutup Reza.
Diketahui, tim formatur DPD Demokrat Sulsel saat ini tengah merampungkan 80 persen struktur pengurus partai. Beberapa nama disebut akan menempati jabatan strategis.
Diantaranya tiga nama yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan Sekretaris. Ketiga nama itu, yakni Soewarno Sudirman, Andi Januar Jaury Darwis, dan Ikrar Kamaruddin.
Selain itu, tim formatur juga menyiapkan tiga nama di posisi Bendahara. Yakni Andi Erwi Hatta, Kahar Kantao, dan Endre Cecep Lantara.
Terakhir, empat nama yang akan menjabat sebagai wakil Ketua. Yaitu Haidar Madjid, Aerin Nizar, Yusa Rasyid Ali, dan Andi Irwan Pattawari. Keputusan untuk melengkapi seluruh struktur pengurus partai Demokrat Sulsel, akan dibahas dalam rapat lanjutan tim formatur, 8 Juni 201