WASIOR – Kendati baru sekitar setahun beroperasi, Koperasi Konsumen Jemaat Syaloom Wasior telah memperlihatkan perkembangan yang meyakinkan.
Hanya dalam tempo kurang dari setahun, koperasi yang memiliki anggota aktif sebanyak 31 orang itu telah berhasil membukukan aset berupa uang dan barang mencapai puluhan juta rupiah.
Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) pertama yang dilaksanakan di gedung gereja Syaloom Wasior, Sabtu, dilaporkan aset berupa uang yang tersimpan di rekening bendahara telah mencapai 44 juta.
Uang tersebut merupakan gabungan dari simpanan wajib anggota serta hasil penjualan atau keuntungan dari usaha kios terhitung sejak November 2019. Koperasi Konsumen Syaloom Wasior juga telah memiliki aset berupa gedung kantor senilai 1,6 miliar yang merupakan hibah dari Pemprov Papua Barat.
“Kita harapkan koperasi kita ini dapat terus berkembang dan maju lagi ke depan, “ kata Ketua Koperasi Konsumen Jemaat Syaloom Wasior Melianus Sobey pada pembukaan RAT.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Koperasi Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Wondama Demianus Ayomi, mengapresiasi pelaksanaan RAT. Koperasi Konsumen Jemaat Syaloom Wasior disebut menjadi koperasi pertama di Kabupaten Teluk Windama yang pernah menyelenggarakan RAT.
“Kami memberi apresiasi yang luar biasa kepada pengurus Koperasi Konsumen Jemaat Syaloom Wasior yang telah melaksanakan RAT. RAT merupakan agenda wajib dalam organisasi koperasi yang menentukan sejauhmana perkembangan koperasi itu sendiri. Jadi ini merupakan hal yang sangat baik semoga apa yang lakukan ini bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Wondama, “ kata Ayomi.
Sekedar diketahui, Koperasi Konsumen Jemaat Syaloom Wasior telah ditetapkan menjadi koperasi percontohan untuk wilayah Kabupaten Teluk Wondama oleh Dinas Perindagkop Provinsi Papua Barat.
Salah satu alasannya adalah karena koperasi Syaloom Wasior telah memiliki gedung koperasi yang representatif dan sesuai standar.
Gedung Koperasi Syaloom Wasior dengan ukuran 22 x 11 meter diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada penghujung November 2019. (Nday)
