Proyek IKM di Bone Disorot

Proyek Revitalisasi industri Kecil Menengah (IKM) pengolahan logam yang di kelolah oleh Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kabupaten Bone sulawesi selatan, nampaknya kian menuai banyak sorotan, di duga proyek tersebut bermasalah.
Di mulai dari pemindahan lokasi proyek yang di nilai terkesan diam diam di lakukan oleh disperindag, sehingga memicu reaksi keras dari masyarakat para pengrajin besi di dusun III abbolangnge tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar dari masyarakat, pembangunan proyek tersebut seharusnya di peruntukkan untuk masyarakat di dusun III abbolangnge namun belakangan tiba tiba lokasinya di pindahkan ke dusun bilae, desa lappoase kecamatan awangpone.
Menanggapi hal tersebut, ketua Kelompok Pandai Besi Dusun III Abbolangnge, Mappatang bersama 22 pandai besi lainnya mengaku heran atas kebijakan tersebut dan menolak dipindahkan ke Dusun Bilae, dia pun menilai bahwa pihak Disperindag telah membodohi mereka dengan melakukan pendataan kepada para pengrajin besi di dusun tersebut.
“Kami para pengrajin besi yang ada di Dusun Abbolangnge menolak pindah karena lokasi di Dusun Bilae tidak mendukung dan sesuai persyaratan seharusnya ada minimal 20 pandai besi sementara di Dusun Bilae hanya lima orang,” katanya.
Selain itu permasalahan anggaran pun ikut mencuat, berdasarkan data dari sumber yang enggan di publikasikan namanya menjelaskan ” Rincian pada Pengembangan Revitalisasi Sentra IKM sesuai yang tertulis pada APBD 2016 3.151.910.000 namun berdasarkan data lelang pembangunan konstruksi hanya
1.642.034.000 di tambah pemotongan DAK 890.780.000 dan pembebasan Lahan 100.000.000 serta belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat 300.000.000 berarti sisanya masih ada sekitar 219.876.000, pertanyaannya adalah kemana sisa anggaran ini ?? ” tutur sumber.
Sementara terkait hal ini kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan H.Sumardi yang ingin di konfirmasi wartawan sulit di temui. (Indra)

Baca Juga :   SKK Migas Pamalu - KKKS Citic Seram Ltd Bersama Anggota DPR RI Komisi VII Bantu Penanganan Covid-19 Di Kabupaten SBT

Pos terkait