MANOKWARI,kabartimur.com- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat tengah memaksimalkan latihan menatap pelaksanaan Pra PON XXI yang akan digelar di Kota Makassar pada 22-30 Juli 2023 mendatang.
Hal itu dibuktikan oleh latihan rutin yang dilaksanakan oleh para atlit tinju di Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng setiap harinya.
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat, Clinton Tallo yang ditemui disela-sela latihan senin (19/6/2023) mengatakan bahwa untuk mematangkan Persiapan menghadapi pra pon pertama di Makassar pada tanggal 20-30 juli di Makassar pihaknya melakukan latihan-latihan ekstra pada pagi dan sore harinya.
Clinton mengungkapkan bahwa untuk memudahkan pelatihan dan koordinasi pihaknya telah menempatkan atlit disalah satu hotel di Manokwari guna menjamin kondisi kesehatan dan waktu istirahat yang cukup.
Sebagai ketua Pertina Papua Barat, Clinton optimis bisa mengikuti pelaksanaan pra pon pertama namun pihaknya berharap agar pemerintah daerah mau membuka diri dalam mendukung para atlit yang akan mengikuti iven Pra PON di Makassar dalam waktu dekat.
“Saya berharap Pra Pon Pertama sudah di depan mata dan saya mengajak masyarakat Manokwari pada umumnya pemerintah mau melihat-lihat kami dari cabor tinju khususnya” harap Clinton.
Clinton mengakui hingga saat ini cabor tinju yang dipimpinnya belum mendapatkan kucuran dana dari pemerintah melalui KONI Papua Barat dan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan masih menggunakan dana pribadi.
“Sampai hari ini semua kebutuhan peserta saya tangani sendiri, dan kami minta ada perhatian dan kerjasama dari pemerintah supaya melihat olahraga yang sudah ada di depan mata, karena para atlit yang akan mengikuti iven harus dijaga” ujarnya.
Clinton menyebut bahwa, atlit tinju dari papua barat yang akan mengikuti pra pon di makassar sebanyak 20 kelas dengan rincian 11 kelas putra dan 9 kelas putri. Setiap kelas menyiapkan lima tiket yang diperebutkan petinju untuk lolos ke PON XXI Aceh-Sumut pada September 2024.
Diketahui, ada sebanyak 700 lebih petinju dari 36 provinsi di indonesia bakal bertanding di Makassar setelah ada informasi pembatalan lokasi Pra-PON yang sebelumnya di rencanakan di Solo, Jawa Tengah, Juni mendatang oleh PP Pertina.(Red/*)