WASIOR – Kepolisian Daerah Papua Barat kembali membuka penerimaan calon Bintara Polri jalur afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2021.
Berdasarkan surat telegram Kapolda Papua Barat nomor : ST/50/III/DIK.2.1/2021 tertanggal 9 Februari, kuota penerimaaan Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 adalah sebanyak 1.500 orang. Rinciannya 1.400 calon Bintara pria dan 100 calon Bintara wanita alias Polwan.
Ada tiga ketentuan atau persyaratan utama dalam proses rekrutmen Bintara Polri jalur afirmasi Otsus. Pertama, kedua orang tua calon Bintara merupakan Orang Asli Papua (OAP) atau merupakan keturunan OAP yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).
Kedua, salah satu dari orang tua calon peserta merupakan OAP yang dibuktikan dengan surat keterangan lahir dan rekomendasi MRPB.
Dan ketiga, calon peserta yang bukan OAP namun lahir dan besar dan mengeyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Papua Barat dan diperkuat dengan surat keterangan MRPB.
Polda membagikan kuota sebanyak 1.500 calon Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 secara proporsional kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dengan proses rekrutmen awal dilaksanakan oleh masing-masing Polres setempat.
Kabupaten Teluk Wondama sendiri mendapatkan jatah kuota sebanyak 250 orang. Kuota yang sama juga diberikan kepada Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Kaimana, Fakfak, Teluk Bintuni dan Sorong Selatan.
Sementara untuk wilayah Manokwari Raya yang meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak bersama Kota Sorong mendapatkan jatah 500 orang.
“Ini merupakan komitmen Polri melalui Polda Papua Barat didukung oleh Pemda Provinsi Papua Barat untuk melakukan perekrutan khusus Orang Asli Papua. Harapan Bapak Kapolda agar orang tua dapat membantu melatih anak-anak agar mampu mengikuti seleksi,”kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi dalam rilis pers yang diterima kabartimur.com, Selasa (9/2/2021).
Adam memastikan penerimaan Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 tidak dipungut biaya alias gratis.
“Jadi ayo sampaikan kepada seluruh keluarga, saudara saudari, kawan-kawan di kampung yang ingin menjandi anggota Polisi agar mempersiapkan diri. Masuk Polri melalui rekrutmen ini gratis tanpa pungutan biaya,”tandas mantan Kapolres Manokwari itu. (Nday)
