MANOKWARI, Kabartimur.com- Dalam rangka memperingati hari Mangrove Internasional Forum Komunitas Pecinta Alam dan Kemanusiaan (KOMPAK) Papua Barat kolaborasi melakukan penanaman Bibit Mangrove di Teluk Sawaibu , Minggu (24/7/2022).
Ketua Kompak Papua Barat, Toto Rizqi Darwinto menyebutkan bahwa penanaman bibit Mangrove disekitar pesisir Teluk Sawaibu melibatkan 36 komunitas termasuk sponsor dan partisipatif perseorangan yang berdonasi Bibit.
Toto mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari Mangrove Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2022 dan penanaman sengaja dilakukan dihari libur mengingat hari lainnya terikat rutinitas pekerjaan.
“Selain di pesisir Teluk Sawaibu kata Toto juga dilakukan disekitar Panindi Pantai dan kolaborasi penanaman ini terbuka untuk umum dengan Thema Kolaborasi Bersanding tidak Bersaing, Merangkul tidak Memukul ” ujar Toto usai melakukan penanaman dan edukasi kepada komunitas peduli lingkungan.
Toto menyebut bahwa kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan namun sudah dimulai sejak Tahun 2013, 2014 namun sempat terhenti karena saat itu masih kolaborasi dengan program LSM sehingga muncul inisiatif dan berkoordinasi dengan beberapa komunitas dan ormas untuk kembali terlibat langsung melakukan dan menanam Mangrove.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini pula banya komunitas atau organisasi yang ikut melibatkan diri untuk menanam Mangrove karena mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) serta memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
Sementara dari sisi pengawasan agar bibit Mangrove ini bertumbuh sesuai harapan maka pihaknya mengharapkan keterlibatan langsung oleh masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat.
Pada kesempatan yang sama para perwakilan komunitas yang hadir bersam dalam kolaborasi penanaman mendukung dan berharap kegiatan ini tidak seremonial belaka namun bisa dilakukan secara continue untuk Perlindungan bagi masyarakat yang menikmati dan terdampak langsung terhadap pesisir pantai.(Red/VR)