Norman Tambunan Sambangi Sekolah- Sekolah Salurkan Beasiswa PIP

Manokwari, kabartimur.com– Anggota DPRD Kabupaten Manokwari, Norman Tambunan menyambangi sekolah-sekolah di Manokwari untuk menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 2477 pelajar.

Sebanyak 2477 beasiswa berhasil dijawab melalui aspirasi DPR RI perwakilan Papua Barat tahun 2024 mulai dari SD, SMP dan SMA.

Bacaan Lainnya

Sebagai rasa tanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan di Manokwari Norman Tambunan mengantarkan langsung data tersebut ke Sekolah sekaligus mendengarkan langsung aspirasi kebutuhan sarana prasarana sekolah.

“Kebanyakan sekolahan kita masih memerlukan ruangan dan meubeler, belakangan ditingkat SMP banyak penambahan siswa namun belum mendapatkan fasilitas pendukung yang memadai ” Ujar Norman disela-sela kunjungannya, senin (21/10/2024).

Baca Juga :   Hari Ke -2 PKKMB, UNCRI Bekali Mahasiswa Membangun Budaya Anti Korupsi

Norman berharap kedepannya bisa terus memperjuangkan beasiswa sehingga semakin banyak siswa yang ter-cover program pemerintah Karena bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Manokwari.

“Kita akan perjuangkan agar setiap tahun quota kita bisa bertambah baik melalui SK pemberian maupun SK nominasi.

Adapun Penerima program Indonesia Pintar, bagi siswa SD dan SMP, dana yang dicairkan adalah sebesar Rp 450.000 dan Rp.750.000 sementara untuk SMA dan SMK, dana yang dicairkan mencapai Rp 1.000.000.

Sementara berkas yang perlu disiapkan untuk pencairan adalah surat keterangan dari sekolah, fotokopi KTP Orang tua, dan fotokopi KK kemudian diserahkan ke Bank terkait yang sudah bekerjasama dengan kementerian pendidikan

Untuk penyalurannya, bagi penerima siswa SD dan SMP yakni di Bank BRI, sedangkan untuk tingkat SMA/SMK bisa dicairkan melalui Bank BNI.

Baca Juga :   Waterpauw ke Pejabat di Papua Barat : Kerjalah Untuk Rakyat, Jangan Besarkan Perut Sendiri

Norman menjelaskan bahwa yang masuk SK pemberian nominal beasiswa sudah otomatis langsung dikirim ke masing-masing siswa Tanpa harus mengaktivasi di bank terkait, sementara yang masuk dalam SK Nominasi harus di aktivasi terlebih dahulu baru bisa dikirim oleh kementrian kepada penerima beasiswa.

Norman menyebut bahwa di dalam sertifikat penerima Program Indonesia Pintar tertera nama siswa, nama sekolah, nomor akun virtual dan nomer rekening yang sudah dibuatkan oleh Kementrian pendidikan. (TR/*)

Pos terkait