Minimalisir Pertumbuhan Kawasan Kumuh, Pemkab Manokwari Akan Menata Pembangunan

MANOKWARI, Kabartimur.com- Pemerintah kabupaten Manokwari dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Hermus Indou -Edi Budoyo) akan menata pembangunan pembangunan demi mewujudkan Modernisasi infrastruktur secara merata baik diperkotaan maupun juga pedesaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Manokwari , Hermus Indou saat melakukan peninjauan lokasi di lapangan pada beberapa titik baik dalam kota maupun diluar kota pada Sabtu, (21/5/2022).

Bacaan Lainnya

Kunjungan yang dilakukan didampingi beberapa Pimpinan OPD teknis dan pihak konsultan serta sejumlah masyarakat pemilik hal Ulayat.

Dalam kunjungannya, bupati berharap kabupaten Manokwari sebagai ibukota provinsi harus memiliki infrastruktur jalan dan juga jembatan bahkan infrastruktur lainnya cara memadai di kota ini yang dapat menunjang operasional dari ibukota provinsi ini secara baik dan masyarakat di kota provinsi ini bahkan masyarakat lain yang datang ke kota provinsi bisa menikmati manfaat yang sebesar-besarnya dari pembangunan atau pengembangan infrastruktur dan juga pembangunan sektor lainnya.

Baca Juga :   Bupati Manokwari Kunker Ke Tiga Distrik Dalam Rangka Pengantar Nota Tugas Kepala Distrik dan Pelantikan Ketua TPP PKK Distrik

Bupati mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah sedang memperjuangkan dan juga akan membangun di Kabupaten Manokwari dengan pengembangan infrastruktur yang bertujuan untuk menyediakan akses bagi masyarakat di setiap kawasan pemukiman tetapi juga sekaligus mencegah bertumbuhnya kawasan-kawasan pemukiman kumuh yang tidak memiliki stabilitas jalan di ibukota provinsi.

Olehnya itu bupati berharap bahwa semua kawasan pemukiman di kota dan juga Kabupaten Manokwari ini wajib pemerintah daerah siapkan infrastruktur terutama baik jalan-jalan strategis kota maupun juga jalan-jalan lingkungan yang bisa memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat kita untuk mengakses dan juga memanfaatkannya.

Disamping itu juga Pihaknya berharap Ke depan jika ada kejadian-kejadian yang luar biasa yang terjadi di Kabupaten Manokwari seperti gempa ataupun tsunami atau juga musibah kebakaran berharap bisa meminimalisir musibah-musibah karena akses jalan yang akan dibangun mampu memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk melakukan pertolongan pertama pemadam kebakaran.

“Kita juga mampu siapkan Jalan lingkungan yang baik bagi fasilitas seperti itu untuk kemudian memberikan pelayanan kepada masyarakat, di samping itu juga di samping kiri kanan jalan itu juga menjadi jalur instalasi listrik tapi juga instalasi air dan juga sarana utilitas perkotaan yang lainnya kalau kita tidak siapkan jalan Saya kira untuk membangun fasilitas perkotaan seperti itu sangat sulit” terang bupati.

Baca Juga :   Harumkan Nama Kabupaten Manokwari, Bupati Apresiasi Finalis Bintang Radio 2023

“Kita ketahui hari ini misalnya air bersih di Kabupaten Manokwari Kenapa hampir semua pemukiman itu tidak bisa terakses dengan air baik karena jalur untuk pipanya itu mau bangun lewat mana? Jadi kita berharap jalan-jalan yang kita bangun kiri kanannya kita perlu siapkan beberapa meter untuk kemudian sarana fasilitas perkotaan ini kita tempatkan di sana dengan demikian masyarakat kita bisa mengalami pelayanan yang maksimal baik listrik air bersih tetapi juga pelayanan-pelayanan yang lainnya” sambungnya.

Bupati menambahkan bahwa ini menjadi hal yang penting untuk menjadi perhatian demi mewujudkan Manokwari sebagai ibukota provinsi dan juga pusat peradaban yang modern.

Menurutnya tahapan yang dilakukan yakni meninjau semua titik secara bertahap untuk perencanaan pembangunan infrastruktur pada semua titik dan secara bertahap pembangunan infrastruktur jalan di Manokwari akan dilaksanakan selanjutnya memerintahkan dinas terkait dan juga konsultan untuk bisa melakukan perencanaan dan juga pematokan di setiap lokasi-lokasi yang akan bangun.

Baca Juga :   Kunker Ke Kantor Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Bupati Manokwari Sampaikan Usulan Pembangunan Balai Pemerintahan

“Selain itu pula kita akan masuk pada tahapan sosialisasi kepada masyarakat lalu setelah itu kita juga akan masuk pada tahap penilaian terhadap estimasi berapa besar ganti rugi yang akan dibayarkan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak dan setelahnya itu planning konstruksi pekerjaannya. Kita ganti rugi baru konstruksinya jadi tidak semudah kita membalik telapak tangan” kata Bupati.

Bupati menyebut, pembangunan yang diawali dengan proses tahapan yang matang dan benar tidak akan memunculkan masalah bagi pemerintah daerah untuk membangun kabupaten ini secara baik dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya.

“Mengingat masa jabatan saya dan pak Edi sangat terbatas maka proses perencanaan pembangunan dan jaringan jalan secara komprehensif di Manokwari itu harus terpetakan dalam satu peta dan akan dibangun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita” pungkas Bupati.(V/Red)

Pos terkait