Lucky Ireeuw-Anang Budiono Kembali Pimpin AJI Jayapura

JAYAPURA, Kabartimur.com- Konferensi AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Jayapura berlangsung dengan demokratis pada Sabtu 21/5) di Hotel Grand Abe. Dalam perhelatan tiga tahunan tersebut memunculkan dua kandidat. Lucky Nehemia Ireeuw – Anang Budiono (pasangan petahana) dan Musa Abubar -Timoteus Marten.

Pasangan Lucky-Anang meraih kemenangan dengan meraih 11 suara disusul pasangan Musa-Timo dengan 7 suara. Anggota AJI sebanyak 32 orang yang tersebar di beberapa wilayah di Papua.

Meski diwarnai dengan perdebatan terkait tata tertib dan pengesahan anggota baru dari Manokwari dan Merauke serta Jayapura, namun jalannya pesta demokrasi di tubuh AJI Jayapura tetap berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

Sementara itu, anggota AJI yang baru disahkan sebanyak 7 orang meliputi, 4 orang dari kota Jayapura, 1 orang dari Manokwari dan 2 orang dari Merauke.

“Kegiatan ini adalah Konferta ke-IX AJI Jayapura. Pasangan petahana Lucky -Anang kembali terpilih setelah meraih suara terbanyak dari pasangan Musa-Timo. Saya mengucapkan selamat untuk seluruh pasangan. Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama dalam menjalankan roda organisasi menjadi lebih baik kedepan” kata Yoso Muliawan perwakilan dari AJI Indonesia bidang Organisasi yang memantau jalannya konferta.

Baca Juga :   Bupati Haltim Serahkan Bantuan 41 Armada Penangkangkapan Ikan Berkapasitas 2 GT Bagi Nelayan Kecil

Sebelum pelaksanaan Konferta, diawali dengan diskusi publik dan kampanye kebebasan dan perlindungan pers di Papua. Menghadirkan narasumber dari penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Humas Polda Papua serta akademisi dari Universitas Muhammadiyah Papua.

Lucky dan Anang menyatakan pada periode pertama kepemimpinannya di AJI Jayapura terdapat sejumlah kegiatan yang telah terlaksana yakni memfasilitasi pembentukan Perkumpulan Bantuan Hukum Pers Papua, kampanye kebebasan pers dan advokasi kasus kekerasan terhadap jurnalis di Papua.

Adapun pada periode kedua memimpin AJI Jayapura, Lucky dan Anang berjanji akan melanjutkan sejumlah program seperti pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan, pelatihan bagi wartawan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitaw di era keterbukaan informasi serta mendampingi jurnalis warga untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan cover both side atau berimbang.

“Fokus kami pada periode yang kedua adalah menata organisasi AJI Jayapura menjadi lebih baik, meningkatkan kompetensi wartawan serta jurnalis warga dan terus memberikan advokasi untuk menjamin kebebasan pers di tanah Papua, ” tutur Lucky. (Red)

Baca Juga :   Alumni  Kutuk Aksi Anarkis di Kampus UNIPA

Pos terkait