Menteri dalam negeri RI Tjahjo Kumolo dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpoe menghadiei puncak acara perayaan ulang tahun Toraja ke 770 dan kabupaten tana toraja ke 60 di Buntu Burake Makale, Kamis (31/8).
Tak hanya petinggi dari lokal sulsel saja, hadir pula pendiri partai Perindo yang CEO MNC Group Harry Tanoe Doedibjo, Bupati Luwu Andi Mudzakkar dan Bupati Gowa Adnan Pirichta Ichsan Yasin Limpo. Kedatangan Mendagri ke Kabupaten Tana toraja ini menurut informasi juga sekaitan rencana kunjungan presiden RI Joko Widodo ke tanah lakipadada itu.
Dalam penyambutan para tamu kehormatan pemerintah Kabupaten Tana toraja menyajikan berbagai macam atraksi budaya khas Toraja seperti tarian Nondo, pagellu secara massal, patrirra, dab ma’bugi. Tak ketinggal sebanyak 770 orang siswa setanatoraja ikut memeriahkan perayaan hut toraja dan kabupaten tana toraja.
Dalam kesempatan itu Nicodemus Biringkanae sebagai bupati Tana toraja mengatakan, refleksi hut toraja dan kabupaten tana toraja diintegrasikan dalam Toraya Maelo yang akan dijadikan sebagai simbol promoasi pariwisata tana toraja yang saat ini sementara dikembangkan oleh Nicokodemus.
“Terimakasih atas perhatiannya semua terhadap tanatoraja, mari kita bersama membangun tanatoraja one herarth,” kata Nico. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Musaffar Syah mengatakan, dalam moment lovely Desember tahun ini rencananya presiden Joko widodo akan datang ke Tana toraja. ” Suatu kebanggan karena dalam moment Lovely Desember mendatang bapak presiden akan dijadwalkan hadir di tana toraja, ini juga merupakan moment penting untuk mempromosikan pariwisata di kabupaten Tanatoraja,” ujar Musaffar yang juga kadis kebudayaan dan pariwisata sulsel ini.
Bahkan kata Musaffar, beberapa menteri juga akan ikut serta dalam kunjungan presiden RI ke tanatoraja yang tentunya akan sangat berdampak signifikan terhadap perkembangan perekonomian di Toraja yang saat ini terus meningkat dibawah pemerintahan Nicodemus Biringkanae.
Kemajuan pembangunan di Kabupaten tanatoraja juga mendapat pengakuan dari Mendagri Tjahjo Kumolo. ” untuk merawat pembangunan dengan jumlah penduduk sebanyak 227.588 jiwa bukanlah hal yang mudah. Perjalanan kabupaten tana toraja dalam perjalanannya sudah mengalami pahit getir atas kehadiran pemerintah dalam melayani masyarakatnya,”kata mendagri.
Salah satu indikator dari keberhasilan kabupaten tanatoraja dalam melakukan pembangunan dapat dilihat dalam RPJMD Kabupaten Tanatoraja tahun 2016-2021 dimana terlihat jelas beberapa isu strategis arah pembangunam yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengentasan masalah pengangguran, pelayanan masyarakat serta infastruktur.
Menurut mendagri, pihaknya juga melihat ada perkembangan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. “Semoga ke depan pemerintan Kabupaten Tana toraja juga bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),”harap Tjahjo.Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memastikan pada moment Lovely Desember tahun ini akan dihadiri oleh presiden Joko widodo yang sekaligus akan meresmikan patung yesus kristus di Buntu Burake yang merupakan salah satu patung yang tertinggi di dunia. Dia juga berharap dengan kedatangan presiden RI ke tana toraja akan semakin mendorong perkembangan dan kemajuan pariwisata di tana toraja baik lokal maupun internasional.(titus/andarias/advertorial)
