Sapa Warga Aisandami, Caleg DPRK Wondama Remran Sinadia Ingatkan Keluarga Lebih Penting dari Politik

WASIOR, Kabartimur.com – Calon Anggota DPR Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dari daerah pemilihan Teluk Wondama II Remran Sinadia, Kamis (8/2) menegaskan hubungan keluarga jauh lebih penting dari kontestasi politik.

Oleh karena itu dia mengingatkan hubungan persaudaraan di antara keluarga maupun kerabat jangan sampai terputus hanya karena berbeda pilihan politik dalam Pemilu 2024.

“Saya ingatkan kembali, hubungan keluarga itu lebih penting dari politik. Hubungan keluarga itu terus menerus, tidak akan putus. Kalau urusan caleg ini hanya sekali dalam lima tahun jadi jangan sampai gara-gara politik hubungan keluarga jadi rusak, “kata Remran.

Hal itu disampaikannya saat berkampanye di Kampung Aisandami, Distrik Teluk Duairi, Kamis (8/2/2024).

Caleg Partai Gerindra Dapil II nomor urut satu itu kembali menekankan berbeda pilihan dalam Pemilu adalah hal yang wajar.  Karena itu perbedaan pilihan agar jangan sampai menimbulkan perpecahan dalam keluarga atau diantara kerabat.

Baca Juga :   Tingkatkan Kinerja Keuangan Desa, Dinas PMK Luncurkan Klinik Siskeudes

“Keluarga nomor satu, politik itu nomor sekian, “ucap Remran.

Di hadapan warga Aisandami, Remran menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi warga setempat terkait pemondokan bagi pelajar asal Aisandami dan sekitarnya yang bersekolah di kota Wasior.

Warga sebelumnya melaporkan bahwa anak-anak mereka yang melanjutkan pendidikan ke SMA maupun SMK di kota Wasior selalu terkendala dengan tempat tinggal.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat para orang tua kesulitan untuk menyewa kos-kosan. Mereka berharap ada pemondokan atau asrama yang disiapkan untuk tempat tinggal para pelajar dari Teluk Duairi di kota Wasior.

“Kesulitannya adalah tidak ada lokasi untuk bangun pemondokan. Kalau bapak ibu semua ada lokasi atau ada keluarga di Wasior yang mau kasih lokasi, kasih tahu supaya langsung kita kasih berdiri tiang. Tidak perlu tunggu dari Pemda, kita buat apa yang ada dulu nanti baru minta dilengkapi Pemda, “ujar Remran.

Baca Juga :   FOTO: Mubes Kerukunan keluarga Turatea IV dibuka Bupati Jeneponto

Ketua Komisi C DPRK Teluk Wondama itu juga langsung merespon keluhan warga perihal belum adanya jaringan listrik ke SMPN Aisandami.

Belum adanya listrik  membuat para guru dan siswa SMP setempat yang telah berusia belasan tahun itu tidak bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar secara optimal.

Termasuk  kegiatan asesmen nasional berbasisk komputer. Para siswa SMPN Aisandami selama ini terpaksa menumpang di SMPN Sobei.

“Tidak usah tunggu- tunggu lagi. Satu dua hari ini langsung kita tuntaskan. Nanti saya akan beli kabel, siapkan tiang baru kita sama-sama pasang. Kita tarik dari rumah terdekat situ dulu,  paling tidak sampai ke ruang laboratorium supaya anak-anak bisa pakai komputer, “kata Remran.

Adapun dalam kampanye tersebut Remran didampingi caleg Partai Gerindra Stela Manupapami dan David Hein Waropen. (Nday)

 

Baca Juga :   Rakornis Perekonomian Sepakati Pentingnya UMKM untuk Tekan Kemiskinan di Papua Barat

Pos terkait