MANOKWARI- Universitas Papua (Unipa) Manokwari saat ini sangat membutuhkan perhatian serius, buktinya berbagai persoalan mulai mencuat dan bakal menjadi pekerjaan rumah bagi Rektor pengganti Dr. Jacob Manusaway yang terhitung Senin 18 Mei 2O2O memasuki purna tugas.
Usai terpilih sebagai Rektor dengan mengungguli 2 Rivalnya, Dr. Meky Sagrim, pun mengakui sejumlah problem di Universitas Papua, yang merupakan rumah bagi dia selama ini. Diantara persoalan tersebut yakni sejumlah fakultas belum memiliki akreditasi yang baik dan puluhan laboratorium belum memiliki sertifikasi.
Mahasiswa Fakultas Sastra dan Budaya Jurusan Antropologi Universitas Papua Edison Idjie berharap, kepemimpinan Dr. Meky Sagrim kedepan membawah perubahan yang baik bagi Kampus tersebut.
“Sistim perkuliahan di Unipa selama ini cukup baik, cuma ada beberapa kendala terutama Dosen atau tenaga pengajar, lebih banyak Dosen Kontrak yang lebih dominan di Unipa” Kata Edison Idjie Minggu 17 Mei 2O2O.
Meski banyak Guru Besar di Unipa kata Idjie, rata-rata dosen kontrak di Unipa memiliki pengaruh terhadap perkuliahan di Kampus tersebut.
“Artinya kuliah kadang tidak efektif, karena Dosen mungkin tidak fokus mengajar Mahasiswa atau bisa juga karena cenderung lebih mengejar Proyek-proyek atau membangun bisnis” ungkapnya.
Di sisi lain para Dosen kerap mengeluh karena pembayaran upah atau kontrak yang terlambat sehingga membuat dosen mencari pendapatan sampingan lalu berdampak pada aktivitas kuliah Mahasiswa.
“Kedepan saya berharap kepada bapak Rektor terpilih agar memperhatikan hak-hak Dosen, para staf Dosen di Unipa” katanya.
Terlepas dari hak para Dosen yang harus di perhatikan, persoalan lain misalnya akreditasi sekitar 12 program studi dengan standar C dan beberapa jurusan.
“Ada masalah yang menjadi perhatian pak Rektor baru nanti yakni selama ini status fakultas keguruan di Manokwari Selatan, fakultas ini masih” Bermasalah” Jadi beliau pak Rektor perlu membenahi sehingga kedepan aktivitas kampus berjalan dengan baik kedepan, formula ya seperti apa ini tentu kita percayalah pak Rektor untuk segera membenahi” jelasnya. (AD)
