MAKASSAR, Kabar Timur.com – Upaya promotif dan preventif menjadi perhatian serius Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, drg. Hj. Marhani Katma, MARS, untuk dilakukan dalam pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Luwu Utara.
Hal tersebut diutarakannya saat menjadi Nara Sumber pada Pelatihan Penyegaran Oral Screening Bagi Tenaga Kesehatan, Jumat (18/11/2022) yang diselenggarakan di Hotel Bukit Indah Masamba.
Menurutnya, Pelayanan kesehatan gigi tidak hanya sebatas mencabut dan menambal gigi saja, tetapi harus menyelesaikan hingga ke bagian hulu masalah kesehatan gigi melalui upaya promotif dan preventif.
” Pelayanan kesehatan gigi harus berubah paradigmanya, bukan hanya kuratif (pengobatan) saja, tetapi lakukan promotif dan preventif,” sebut Marhani Katma.
Kadinkes Lutra lebih lanjut menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi, penting adanya 1 standar dalam pelayanan kesehatan gigi.
Di hadapan Kepala Puskesmas, Dokter Gigi, Perawat Gigi, dan Petugas Promosi Kesehatan yang berasal dari 5 Puskesmas lokus Program Healtier Smiles, yakni Puskesmas Baebunta, Sabbang Selatan, Masamba, Sukamaju dan Malangke, drg. Marhani Katma, MARS, mengatakan Standar Operasional Prosedur yang seragam walau dilakukan di lokasi yang berbeda, akan menghasilkan output pelayanan yang sama.
” Kita akan menentukan 1 SOP (Standar Operasional Prosedur) yang menjadi standar bahwa kita melakukan kegiatan yang sama walaupun dimana lokasi yang berbeda tapi sistem dan prosedur yang sama akan menghasilkan hasil yang sama,” sebut Kadinkes.
Pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Yayasan Save the Children, bekerjasama dengan Celosia Marannu Indonesia, dan didukung oleh Mars Wrigley Foundation tersebut, Kadis Kesehatan Luwu Utara mengharapkan adanya inovasi dalam pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas. (Red/Yustus)
