Launcing Kampung ASRI Berdikari, Webi Jadi Percontohan Kampung Tangguh Covid di Wondama

WASIOR – Kampung Webi Distrik Rasiei ditetapkan sebagai Kampung ASRI (Aman, Sehat dan Mandiri) Berdikari di Kabupaten Teluk Wondama.

Webi, kampung kecil di bagian selatan kota Wasior itu terpilih sebagai ‘yang terbaik’ dari 75 kampung di Wondama lantaran memenuhi tiga kriteria utama yang dipersyaratkan. Yakni memiliki ketahanan di bidang kesehatan, ketahanan di bidang pangan dan ketahanan keamanan yang baik di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Launcing Webi sebagai Kampung ASRI Berdikari dilakukan oleh Bupati Bernadus Imburi, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Wakil Bupati Paulus Indubri dan Komandan Satgas BKO Kodim Persiapan Teluk Wondama Kapten Bambang di kantor kampung setempat, Sabtu.

“Kampung Webi akan dijadikan sebagai pilot project dan dijadikan sebagai kampung percontohan (untuk seluruh kampung di Wondama), “ ucap Kapolres saat memberikan sambutan.

Menurut Ndaru, demikian panggilan akrab Kapolres Wondama, Kampung Webi layak jadi percontohan kampung tangguh Covid-19 karena warga setempat memiliki kesadaran yang baik dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga :   Wapres Ma’ruf Amin akan ke Wondama, Mambor : Ini Berkat Bagi Tanah Peradaban

Setidaknya setiap 10 meter terdapat ember untuk tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun yang ditempatkan di jalan utama dan lorong kampung. Warga juga diklaim selalu menggunakan masker setiap berada di luar rumah.

Selain itu, Webi menjadi satu-satunya kampung di Wondama yang telah memiliki tempat isolasi mandiri yang berlokasi di gedung Puskesmas Pembantu (Pustu).

Untuk aspek ketahanan pangan, kampung Webi telah memiliki lahan pertanian seluas 4,2 hektar yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat. Beberapa komoditi pertanian yang rutin ditanam antara lain jagung, umbi-umbian, sayur-sayuran juga padi ladang. Kebiasaan menanam sudah dilakukan sejak lama dan terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19.

Di bidang keamanan lanjut Kapolres, sejak merebaknya wabah Covid-19, warga setempat melalui relawan Covid-19 tingkat kampung telah mendirikan posko pengawan orang lengkap dengan portal. Posko di kampung Webi beberapa kali berhasil menahan kendaraan dari luar Wondama yang membawa masuk orang secara diam-diam.

Baca Juga :   Dinkes Ajak Peran Serta Lintas Sektor Atasi Masalah Kesehatan di Wondama

Rencananya posko tersebut akan difungsikan sebagai Pos Kamling untuk membantu pengamanan di kampung dengan pembinaan langsung dari Polres Wondama.
“Harapannya ini bisa ditingkatkan terus dan masyarakat di sini bisa terus taat terhadap protokol kesehatan. Dan harapan kita nanti pelan-pelan di setiap distrik ada kampung percontohan. Memang kita upayakan membangun kesadaran ini dari bawah, “ ujar Ndaru.

Kepada masyarakat Webi, bupati berharap status sebagai Kampung ASRI Berdikari dapat dipertahankan dengan terus memperkuat ketahanan dalam bidang kesehatan, pangan juga keamanan.

“Aman di bidang kesehatan, aman di bidang pangan dan aman dalam keamanan (kampung) bukan dari pemerintah atau polisi saja tapi juga harus ditopang oleh masyarakat. Partisipasi dari rakyat kami sangat harapkan, “ ujar Imburi.

Khusus di bidang ketahanan pangan, Bupati berharap Webi bisa menjadi lumbung pangan lokal bagi Wondama. Karena itu dia berpesan agar warga setempat tetap rajin bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong juga pekarangan.

Baca Juga :   Baru 5 Parpol Serahkan Daftar Saksi, Bawaslu Wondama Jalan Terus

“Akan lucu kalau kampung ini sudah dibuat ASRI Berdikari kalau dalam beberapa waktu nanti sampai tidak ada sayur di Wondama yang datang dari Webi maka lucu. Jadi saya berharap ini terus berlanjut sepanjang Webi ini ada bukan hanya saat Covid ini saja, “ pesan orang nomor satu Wondama.

Sekretaris Kampung Webi Nahum Mbari atas nama warga setempat menyampaikan terima kasih atas penetapan Webi sebagai Kampung ASRI Berdikari di tengah pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu sebelum dilakukan pencanangan, Bupati, Kapolres, Wakil Bupati beserta tamu undangan lain berkesempatan mengunjungi Pustu Webi untuk melihat kegiatan pelayanan kesehatan serta tempat karantina mandiri.

Rombongan juga meninjau posko relawan Covid-19 serta melihat langsung areal pertanian yang dikelola warga setempat. (Nday)

Pos terkait