Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Manokwari, Ini Harapan Nataniel

MANOKWARI, Kabartimur.com- Ketua Palang Merah Indonesia Provinsi Papua Barat Dr.Nataniel D. Mandacan, M, Si melantik pengurus dan dewan kehormatan PMI Kabupaten Manokwari masa bakti tahun 2022-2027 di ruang Sasana karya kantor bupati Manokwari, kamis (9/2/2023).

“Atas nama pengurus PMI Provinsi Papua Barat, Saya ucapkan selamat dan sukses atas pelantikan saudara-saudara” Kata Nataniel.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya , Nataniel mengatakan bahwa Pelantikan ini adalah suatu kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas dan amanah kemanusiaan yang menjadi tugas utama pengurus yang baru dilantik, agar selalu setia menjalankan dan mengembangkan tugas kemanusiaan ini terus berkembang maju, mewujudkan visi PMI yang berkarakter profesional Mandiri dan dicintai masyarakat.

Momentum pelantikan ini juga diharapkan menjadi tali pengikat kebersamaan dan kekeluargaan di antara pengurus dan relawan agar tetap terjalin kokoh dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat bermanfaat serta menjadi berkat bagi sesama.

Baca Juga :   Personel Kodim 1801 Manokwari Bersama Masyarakat Besihkan Pasar Wosi

Nataniel menyampaikan bahwa, PMI Kabupaten Manokwari tentunya bertugas melakukan kegiatan kepalangmerahan di Manokwari sehingga diharapkan untuk melakukan peningkatan pada aspek sukarelawan Palang Merah Remaja dan peningkatan pelayanan promosi kesehatan.

Sukarelawan PMI adalah motto utama penggerak organisasi ini, Untuk itu pihaknya mengharapkan pembinaan terhadap Palang Merah Remaja di sekolah-sekolah dan KSR di perguruan tinggi di wilayah kabupaten Manokwari perlu ditingkatkan.

Selain itu, PMI Kabupaten Manokwari juga perlu meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi, mendorong ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko, dampak bencana dan penyakit, serta terutama mewujudkan PMI yang berfungsi di berbagai tingkatan baik di Kabupaten maupun di distrik dan kampung-kampung.

‘Palang Merah Indonesia Kabupaten Manokwari dalam melaksanakan tugasnya selama periode 5 tahun kedepan, kiranya senantiasa berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja pengurus bersama relawan dan selalu menjunjung profesionalitas dalam memberikan layanan masyarakat, lebih utama masyarakat yang paling Rentan” Harapnya.

Baca Juga :   Laga Perdana Perseman Manokwari Akan Berhadapan Dengan Unimuda FC Sorong

Sebagai informasi, kedudukan PMI sebagai Mitra pemerintah yang strategis dan saling memberi manfaat bagi sektor korporasi dan perorangan serta merupakan salah satu aset bangsa dan negara perlu dijaga serta dikelola dengan profesional amanah, netral dan mandiri.

Dengan mengedepankan 7 prinsip Palang Merah yakni: kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, ke sukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

PMI di manapun harus tampil bersama-sama pemerintah di semua tingkatan pemerintahan dari pusat, Provinsi, kabupaten/kota, terus bersinergi berkolaborasi saling mengisi, bekerjasama bahu-membahu untuk melaksanakan kegiatan kepalangmerahan, pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim pertolongan pertama serta layanan ambulans donor darah maupun penyiapan sumber daya relawan yang handal, dan juga kegiatan lainnya dalam upaya pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan memberdayakan potensi yang ada didukung partisipasi masyarakat sekitar.

PMI adalah lembaga sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri, yang didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama manusia akibat bencana baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia tanpa membedakan latar belakang korban yang ditolong.

Baca Juga :   Bupati Manokwari Harap PMI Gencar Sosialisasi

Kegiatan utama organisasi ini antara lain: pelayanan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial.

Untuk itu maka PMI di setiap tingkatan perlu mengasah, dan mempertebal tingkat pemahaman secara baik tentang tugas dan tanggung jawab tersebut dan pada setiap gerak kemanusiaan agar mengikutsertakan relawan muda sebagai investasi kemanusiaan saat ini untuk masa depan, berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan yang memahami secara baik tentang pentingnya gerakan kemanusiaan dalam kehidupan saat ini.

Pihaknya berharap adanya partisipasi dan kontribusi masyarakat dalam rangka penanganan tugas-tugas kemanusiaan lebih maju lagi dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan di kabupaten ini.(Red/*)

Pos terkait