Kontak Dekat dengan Kasus Positif, 136 Warga Wondama Sudah Jalani Rapid Test

WASIOR – Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama telah melakukan rapid test atau pemeriksaan cepat terhadap 136 warga yang memiliki riwayat kontak dekat dengan tiga pasien konfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Dinas Kesehatan menerjukan dua tim untuk melakukan tracing atau penelusuran untuk mencari orang-orang yang pernah kontak dekat dengan ketiga kasus positif Covid-19 di Wondama.

Dari tracing yang dilakukan diketahui ada 136 warga yang pernah berinteraksi secara dekat dengan ketiganya.

Perinciannya 76 warga di wilayah Sobei, Distrik Teluk Duairi yang kontak dekat dengan kasus positif 1 serta 60 warga di wilayah Sanduai dan Iriati, Distrik Wasior pernah kontak dekat dengan kasus positif 2 dan positif 3.

Adapun dari rapid test yang dilakukan hasilnya terdapat 4 orang warga yang menunjukkan reaktif Covid-19. Mereka terdiri dari 2 orang di wilayah Sobei dan 2 orang lainnya di wilayah Iriati.

Baca Juga :   8 Wilayah di Wondama Zona Merah, Bupati Minta Distrik dan Kampung Perkuat Sinergi Tekan Covid-19

Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama di Posko Induk Gustu Covid-19 di Gedung Sasar Wondama di Manggurai Wasior, Senin sore.

“Yang reaktif rapid kita rawat sebagai PDP di ruang isolasi rumah sakit dan rencananya kita akan ambil sampel swab mereka semua juga, “ kata Juru Bicara Gustu Covid-19 dr.Yoce Kurniawan.

Sementara itu terhadap keluarga inti yakni istri dan anak dari ketiga kasus positif, menurut dr. Yoce, pihaknya telah melakukan pengambilan sampel swab pada Minggu malam (24/5). Sampel swab juga telah dikirim ke Manokwari pada Senin pagi untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium Kemenkes di Makasar.

“Minggu malam kita sudah ambil sampel swab 4 orang di luar bayi (dari kasus positif 2 yang baru lahir pada 23 Mei) karena bayi baru lahir tidak bisa diambil swab. Kita tunggu keluar hasil tanggal 30 Mei kalau ada yang positif berarti sudah terjadi transmisi lokal, “ ujar Direktur RSUD Teluk Wondama itu. (Nday)

Pos terkait