Ketersediaan Telur Ayam di Manokwari Mulai Kosong, Wabup akan Panggil Perindagkop

MANOKWARI- Minimnya ketersedian bahan pokok (bapok) menjelang hari raya Idul Fitri mulai terlihat. Salah satu bapok yang stoknya mulai terbatas di pasaran adalah telur ayam.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo yang juga selaku Ketua Tim Sub Bapok Manokwari, mengaku belum mengetahui mulai ada keterbatasan stok telur ayam di Manokwari.
Meski begitu, dirinya mengaku akan memastikan apakah ketersediaan stok telur ayam di Manokwari benar-benar kosong atau tidak, dengan memanggil Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UMKM Kabupaten Manokwari.
“Terimakasih masukannya. Saya selaku ketua Tim Sub Bapok akan memanggil kepala dinas Perindagkop untuk menanyakan hal itu, jangan sampai ketersedian itu terganggu atau juga ketersedian ada, tapi harganya melambung. Itu jangan sampai itu terjadi,” kata Budoyo kepada wartawan di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Rabu (30/5).
Budoyo menekankan, pemerintah akan mencari solusi bila ketersediaan telur ayam benar-benar kosong di Manokwari menjelang Idul Fitri mendatang.
“Yang jelas, yang kita inginkan adalah ketersedian ada dan harga tidak terlalu meningkatkan signifikan, kalau pun harga meningkat sedikit, saya pikir itu wajar hukum pasar,” tandas Budoyo.
Seperti diketahui, ketersediaan telur ayam di Manokwari terlihat mulai terbatas. Harga nya pun, mulai merangkak naik yang sedianya Rp.50.000 per rak, naik menjadi Rp.65.000 per rak.

Baca Juga :   Polsek Tallo Ringkus Residivis Begal

Pos terkait