Keluarga Besar Kejaksaan Negeri Tana Toraja Rayakan Natal Dengan Sederhana

Pdt. Doly Rante Pangloly, S.Th. dari Gereja Toraja Jemaat Petra Padang Ariang

Tana Toraja Kabartimur.Com

Perayaan Natal Keluarga Besar Kejaksaan Negeri Tana Toraja dirayakan dengan Sederhana namun tidak mengurangi makna Natal sesungguhnya di Kantor Kejaksaan Negeri Tana Toraja Senin, (20/12/2021).

Ibadah Natal diisi dengan mempersembahkan lagu puji-pujian dari keluarga besar Kejaksaan Negeri Tana Toraja dan dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto L. Paundanan, SH., MH dan Keluarga Besar Kejari Tana Toraja dan beberapa undangan lainya dengan tetap memperhatikan Protokoler Kesehatan.

Paduan Suara Keluarga Besar Kejari Tana Toraja

Pdt. Doly Rante Pangloly, S.Th. dari Gereja Toraja Jemaat Petra Padang Ariang, dalam Khotbahnya pada ibadah Perayaan Natal diambil dari 1 Petrus 1: 22 yang bertemakan “Cinta Kasih Kristus yang Mengerakkan Persaudaraan”

“Perayaan Natal merupakan Simbol bahwa Allah telah menerangi kita melalui Juru selamat Tuhan Yesus Kristus”, dan dalam kantor ini kita akan gerakkan llin putih, dan sudah menyalah dengan simbol bahwa Allah sudah menerangi tempat ini dan kita semua.

Baca Juga :   Resep Nakes Wondama Sembuh dari Corona Tanpa Dirawat : Rutin Minum Susu dan Vitamin

Dalam dunia ini memang ada dua type manusia yaitu : ada yang diperlengkapi untuk melakukan yang baik dan ada juga yang diperlengkapi malah melakukan yang tidak baik atau menyala gunakan kemampuannya. Tuhan memperlengkapi kita dengan “Cinta Kasih Kristus yang mengerakkan persaudaraan”, jadi bagi kita yang percaya kepada Tuhan tidak ada alasan untuk tidak merendah, tegas Pdt. Doly Rante.

Kajari Tana Toraja Erianto L. Paundanan, SH., MH

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto L. Paundanan, SH., MH dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mengikuti pelaksanaan ibadah perayaan Natal Keluarga Besar Kejari Tana Toraja.

“Natal yang kita peringati dari waktu ke waktu hingga sampai saat ini adalah bentuk manivestasi dari pada cinta kasih Tuhan untuk menyelamatkan umatnya yang jatuh ke dalam jurang dosa yang tidak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri tanpa prtolongn oleh Tuhan”.

Baca Juga :   Korem Bone Gelar Perlombaan Olahraga dan Seni

Kesan natal yang ingin saya tekankan bahwa : cinta kasih kristus itu betul-betul membawa cinta yang abadi dan cinta yang membawai segala akal pikiran manusia. Yesus rela mati di korbankan di kayu salib untuk menyelamatkan umat manusia, kasih Tuhan tidak terbatas. Selamat Merayakn Hari Natal kiranya kasih Kritus terus bergelorah dalam hidup kita. (tts)

Keluarga Besar Kejari Tana Toraja Foto bersama Undangan

Pos terkait