Kebutuhan Guru Di Haltim Masih Sangat Tinggi 

HALTIM,KABARTIMUR – Dinas Pendidikan Halmahera Timur (Haltim)Provinsi Maluku Utara (Malut) mengakui jika kebutuhan guru di Halmahera timur masih sangat tinggi. Kelangkaan tenaga pengajar tersebut terjadi di beberapa kecamatan terutama kecamatan Wasile Utara dan Maba Utara.

Kepala Dinas Pendidikan, Haltim, Beny Suratman, di wawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin ( 28/06/2021) mengatakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru tersebut pemerintah daerah sedang mengupayakan rekrutmen tenaga honorer untuk memenuhi kebutuhan guru.” Kalau ada kebijakan akan ada rekrutmen honor tentu ini menjadi angin segar untuk memenuhi kebutuhan guru kita,” jelasnya.

Menurutnya, sesuai dengan data yang ada tenga guru honor yang ada saat ini tercatat sebanyak 700 lebih, namun sebagaimana kebutuhan yang ada saat ini tentu butuh adanya penambahan tenaga honor karena jumlah minimum kebutuhan harus diatas 1000.

Baca Juga :   Wakil Bupati Haltim,Buka Musyawarah Gapeksindo ke III

” Tetapi kan bisa diketahui kondisi keuangan kita saat ini, sehingga muda mudahan bisa bertahap kedepanya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, selain rekrutmen tenaga guru honor, pemerintah daerah juga sangat merespon kebijakan Pemerintah Pusat terkait pengangkatan tenaga PPPK yang dialokasikan tahun ini untuk Haltim sebanyak 500 lebih.

Pihaknya berharap dengan kebijakan ini kedepan kebutuhan guru kita bisa terpenuhi, khusunya di kecamatan kecamatan yang masih butuh guru seperti Maba Utara, dan Wasile Utara.

Selain kebutuhan guru, pemerintah daerah juga dalam meminimalisir anak putus sekolah di Haltim, tahun ini telah di buka sebanyak 3 sekolah baru yakni di SMP 13 Sil, SMP Lakoda dan SMP SP 5  Maba Utara.

“Untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru, kami telah berkoordinasi dengan pak Sekda, untuk Tenaga pengajarnya agar diusulkan untuk diangkat menjadi tenaga honorer daerah,” Ungkapnya.(RH/RED).

Pos terkait